Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ART Curi Brankas Uang Dara Arafah: Dipandu Kekasih lewat Telepon, Pernah Beraksi di Rumah Jennifer Dunn

Kompas.com - 13/09/2022, 09:47 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Asisten rumah tangga (ART) selebgram Dara Arafah ketahuan mencuri brankas berisi uang tunai senilai Rp 789 juta.

Pelaku bernama Mursidah alias Sri (52) yang beraksi dengan kekasihnya, Anwar, kini ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan, aksi pencurian yang dilakukan oleh Mursidah bersama Anwar dilaporkan Dara Arafah ke kepolisian pada Selasa (6/9/2022).

"Korban Dara Arafah mengalami kerugian mencapai Rp 789 juta," kata Zulpan kepada wartawan, Senin (12/9/2022).

Baca juga: Fakta-fakta Pencurian Brankas oleh ART Dara Arafah

Dara menyadari telah menjadi korban pencurian setelah mendapati brankas uangnya hilang, lalu langsung memeriksa kamera pengawas yang terpasang di rumahnya.

Rekaman kamera pengawas yang merekam aksi Mursidah mencuri brankas berisi uang ratusan juta rupiah itu juga disebarluaskan Dara Arafah ke media sosial.

Pelaku dipandu kekasih

Menurut Zulpan, kejadian bermula saat Dara Arafah dan keluarga sedang tidak berada di rumah selama beberapa hari.

Mursidah yang sudah merencanakan aksi pencurian itu bersama kekasihnya langsung beraksi saat kondisi rumah kosong, Minggu (4/9/2022).

Dalam melancarkan aksinya, Mursidah telah lebih dahulu mempelajari seluk-beluk rumah korban selama beberapa bulan. Dia juga berkoordinasi dengan kekasihnya, Anwar, yang memandu melalui sambungan telepon.

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Panjiyoga mengatakan, Mursidah diminta menggambarkan situasi dan kondisi rumah kepada kekasihnya dengan mengirimkan sejumlah gambar melalui aplikasi pesan instan.

"Pelaku laki-laki ngomong, coba kamu cari ada enggak barang-barang berharga. Akhirnya Mursidah foto beberapa spot dan melihat brankas," kata Panjiyoga, Senin.

Baca juga: Polisi: Pasangan Pencuri Brankas Uang Dara Arafah Pernah Mencuri di Rumah Jennifer Dunn

Setelah mendapat gambaran, lanjut Panjiyoga, Anwar langsung meminta Mursidah mematikan sejumlah kamera pengawas di rumah Dara Arafah.

ART tersebut kemudian langsung beraksi sesuai instruksi Anwar dan mengambil brankas berisi uang disimpan oleh Dara Arafah.

"Pacarnya bilang, 'Kamu matikan dulu CCTV-nya.' Setelah mematikan CCTV-nya, Mursidah mengambil brangkas ini," ungkap Panjiyoga.

Baca juga: Kekasih Instruksikan ART Dara Arafah Matikan CCTV Sebelum Curi Brankas Berisi Rp 789 Juta

Zulpan menambahkan, Mursidah lalu membungkus dan mengirim brankas hasil curian itu kepada Anwar yang sudah menunggu di wilayah Cilacap, Jawa Tengah.

"Dikirim melalui travel ke Cilacap, karena pelaku laki-laki, Anwar, sudah menunggu di Cilacap, Jawa Tengah," ungkap Zulpan.

"Sampai di Cilacap, pelaku langsung membongkar brankas dan uang sebanyak Rp 789 juta ini dikuasai oleh para pelaku," sambung dia.

Bukan kali pertama

Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh penyidik, Mursidah dan Anwar bukan kali pertama mencuri. Keduanya pernah beraksi di lokasi lain dan menyasar kalangan selebritas.

Menurut Zulpan, pasangan pencuri bermodus menjadi ART ini diketahui pernah mencuri di rumah artis Jennifer Dunn.

Namun, kasus tersebut tidak dilanjutkan ke ranah hukum dan diselesaikan secara kekeluargaan.

"Jadi sudah punya pengalaman mereka berdua, tapi kasus ini tidak dilanjutkan karena dimaafkan oleh yang bersangkutan," kata Zulpan.

Baca juga: ART Dara Arafah Pelajari Aksi Pencurian Brankas Selama 2 Bulan

Panjiyoga menambahkan, saat ini penyidik masih mendalami berapa kali kedua pelaku melakukan tindak pidana tersebut.

"Kami sedang mendalami sudah berapa kali mereka melakukannya," ucap Panjiyoga.

Hasil curian dipakai foya-foya

Selebgram Dara Arafah saat ditemui di Polda Metro Jaya, Senin (12/9/2022). KOMPAS.com/VINCENTIUS MARIO Selebgram Dara Arafah saat ditemui di Polda Metro Jaya, Senin (12/9/2022).
Adapun uang senilai Rp 789 juta hasil pencurian itu diakui Mursidah dan Anwar telah digunakan untuk membeli sejumlah barang dan kendaraan mewah.

Zulpan mengungkapkan, sebagian uang tersebut sudah digunakan untuk membeli motor Kawasaki Ninja oleh Anwar.

"Uang tersebut sebagian sudah digunakan oleh tersangka, di antaranya membeli motor Kawasaki Ninja ZX 250 R seharga Rp 113 juta," ujar Zulpan.

Mursidah juga membeli beberapa ponsel dan menggunakan sejumlah uang untuk keperluan sehari-hari Anwar yang berada di Cilacap.

"Kemudian mereka membeli beberapa handphone seharga Rp 5 juta serta memberikan sejumlah uang kepada tunangannya untuk membeli keperluan sehari-hari tunangannya," ungkap Zulpan.

Baca juga: ART Dara Arafah Curi Brankas untuk Foya-foya, Belikan Kekasihnya Motor Ninja dan Ponsel

Di sisi lain, lanjut Zulpan, pelaku Anwar juga menggunakan uang tersebut untuk membiayai kebutuhan sehari-hari kekasihnya yang lain.

Kepada penyidik, Anwar mengaku sudah memiliki tunangan meski menjalin hubungan dengan Mursidah.

"Dia juga memberikan uang tunai ke tunangan senilai Rp 5 juta untuk membeli keperluan sehari-hari," ungkap Zulpan.

Kini, Mursidah dan Anwar sudah ditetapkan sebagai tersangka. Mereka dijerat Pasal 363 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) juncto Pasal 55 KUHP.

"Dengan ancaman pidana maksimal tujuh tahun penjara," pungkas Zulpan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com