Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tindak Lanjuti Laporan Warga, Satpol PP Sisir Ranjau Paku di Jalan DI Panjaitan

Kompas.com - 15/09/2022, 16:04 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Timur menyisir Jalan DI Panjaitan, Jatinegara, Jakarta Timur. Mereka merespons laporan warga yang menyebut banyak kendaraan terkena ranjau paku di jalan tersebut.

Dari operasi yang dilaksanakan pada Kamis (15/9/2022) siang, Satpol PP Kecamatan Jatinegara menemukan 250 gram ranjau paku di Jalan DI Panjaitan.

"Kami menemukan 250 gram ranjau paku, potongan besi payung dan ring baut yang menempel di magnet," ujar Kepala Satpol PP Jakarta Timur Budhy Novian saat dikonfirmasi, Kamis.

Baca juga: Warga Lapor Setiap Hari Kena Ranjau Paku di Jalan DI Panjaitan-Jenderal Ahmad Yani, Satpol PP Bertindak

Satpol PP juga menemukan satu gerobak tambal ban yang ditinggal pemiliknya.

"Sudah satu bulan lebih gerobak itu dalam keadaan kosong," kata Budhy.

Selain itu, Budhy masih menunggu laporan operasi yang dilaksanakan Satpol PP Pulogadung di Jalan Jenderal Ahmad Yani.

Sebelumnya, seorang warga melaporkan bahwa selalu ada kendaraan yang terkena ranjau paku di ruas Jalan DI Panjaitan, Jatinegara hingga Jalan Jenderal Ahmad Yani, Pulogadung.

Baca juga: Banyak Ranjau Paku di Jalan RE Martadinata, Warga: Tiap Pagi Ada yang Menebar

Laporan itu masuk melalui aplikasi JAKI dengan nomor laporan JK2209140408 pada Rabu (14/9/2022).

"Banyak sekali ranjau paku di Jl DI. Panjaitan - Jl. Jend Ahmad Yani arah Cempaka Putih, titiknya dari lampu merah pertigaan di depan Gedung Brantas Abipraya, hingga lampu merah perempatan Pramuka/Rawamangun," tulis laporan itu.

Dalam laporan yang sama juga disebutkan hampir setiap hari ada kendaraan yang terkena ranjau paku di dua ruas jalan tersebut.

"Mohon bantuannya untuk pembersihan jalan dan pengecekan pada tukang tambal ban sepanjang jalan tsb termasuk tukang tambal ban di jalan pramuka dan rawamangun (setelah pom bensin shell arah arion) karena dalam 1 minggu ini saya terkena ranjau paku sampai 4 kali, banyak juga mobil dan motor yang terkena ranjau paku setiap harinya," tulis laporan tersebut.

Baca juga: Satpol PP Jaktim Temukan 3 Kg Ranjau Paku Saat Operasi Serentak

Budhy Novian mengatakan, pihaknya telah menindaklanjuti laporan tersebut.

"Sudah kami informasikan ke Satpol PP Kecamatan Jatinegara dan Seksi Perlindungan Masyarakat Jatinegara," kata Budhy saat dikonfirmasi, Kamis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com