Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daripada Mengganti Nama, Pemprov Lebih Baik Perbaiki Jalan Rusak di Kelapa Gading

Kompas.com - 15/09/2022, 20:43 WIB
Sania Mashabi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI-P Agustina Hermanto atau Tina Toon mengatakan, seharusnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memperbaiki jalan yang rusak di daerah Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Hal itu, kata dia, lebih baik daripada Pemprov DKI Jakarta fokus mengganti nama jalan di daerah Kelapa Gading.

"Ketika jalanan di Kelapa Gading ini mau diubah, harusnya yang diubah jalanannya yang sebenarnya banyak rusak," kata Tina pada Kompas.com, Kamis (15/9/2022).

Baca juga: Pemprov DKI Berencana Ubah Nama Jalan di Kelapa Gading, Tina Toon: Mayoritas Warga Menolak

"Karena fasus-fasusnya banyak belum selesai. Belum banyak diserah terimakan. Nah itu yang harusnya ditagih Pemprov bukan diganti nama jalannya," ujar dia.

Tina mengatakan, mayoritas warga Kelapa Gading menolak adanya perubahan nama jalan yang dilakukan oleh Pemrov DKI Jakarta.

Menurut Tina, saat ini proses perubahan tersebut sudah mencapai tahap sosialisasi.

Saat sosialisasi, banyak warga yang menyampaikan keluhannya soal rencana pergantian nama jalan yang akan dilakukan Pemprov DKI Jakarta.

"Pada saat mau sosialisasi warga juga menanyakan, di situ sekalian menanyakan pendapat ternyata mayoritas menolak," ujarnya.

Baca juga: Nama Jalan dan Kampung di Jakarta dari Nama Tokoh

Selain itu, menurut Tina, pergantian nama jalan juga akan menimbulkan kerugian bagi warga yang terdampak, mulai dari efek kerugian materi dan waktu.

"Memang juga tadi ada masukan dari warga kalau memang mau memberikan apresiasi, nama-nama tokoh maupun pahlawan bisa, tapi mungkin tidak di jalan," tuturnya.

"Harusnya misalnya dibangunan, misalnya bangunan-bangunan milik pemprov nih diganti namanya. Itu yang tidak memberikan efek-efek yang tidak merepotkan bagi warga," ucap Tina Toon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com