Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Punya Pemandu Lagu Berseragam SMA, Tempat Karaoke di Kabupaten Bekasi Ditutup Permanen

Kompas.com - 17/09/2022, 06:15 WIB
Joy Andre,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bekasi menyegel tempat hiburan malam (THM) bernama Infinity di Jalan MH Thamrin Lippo Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jumat (16/9/2022).

Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan menyebut penyegelan itu dilakukan setelah beredar rekaman video yang memperlihatkan sejumlah pemandu lagu mengenakan seragam SMA di media sosial.

"Penyegelan yang dilakukan oleh pejabat penyidik PPNS ini merupakan penutupan secara permanen, ditandai dengan penyegelan," ujar Dani di lokasi, Jumat.

Selain buntut dari beredarnya rekaman tersebut, THM Infinity itu juga diduga tak mematuhi peraturan daerah sesuai dengan pengajuan izin usaha yang diterbitkan.

Baca juga: Dipukuli Keluarga Pacar, Pria di Bekasi Malah Bikin Laporan Palsu Dianiaya dan Dibuang Orang Tak Dikenal

"Izin sebelumnya memang restoran, tetapi pelaksanaannya, justru jadi tempat karaoke yang tidak sesuai dengan izin, di tempat ini juga ada pelanggaran etika, dengan memakai pakaian sekolah yang tidak pada tempatnya," ujarnya.

Dani menuturkan, baik karyawan atau pun pihak pengelola, dilarang keras untuk membuka segel yang dipasang sebelum mengajukan izin baru untuk mengganti usaha.

Ia pun berharap, dengan ditutupnya THM ini, tempat usaha lain dapat mematuhi tata tertib yang berlaku dan tak melanggar ketentuan yang ada.

Ia juga meminta agar masyarakat turut berkontribusi untuk ikut melaporkan kegiatan yang tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Baca juga: Cinta Tak Direstui lalu Dipukuli Keluarga Pacar, Pria di Bekasi Malah Buat Laporan Palsu

"Selain patroli oleh Satpol PP, pengawasan dari masyarakat juga kami terima, jika masyarakat menemukan adanya kegiatan yanh melanggar, segera laporkan ke Pemerintah," ucapnya.

Sebagai informasi, sebuah video yang memperlihatkan pemandu lagi berjoget mengenakan seragam SMA beredar itu beredar di media sosial Instagram.

Dalam video yang beredar, tampak beberapa wanita asyik berjoget dibawah sorotan lampu remang-remang.

Tak hanya wanita, dalam video juga terlihat beberapa pria mengenakan kaus berwarna hitam yang ikut berjoget bersama wanita tersebut.

https://www.instagram.com/reel/CiAlpcgJ1Mm/?igshid=YmMyMTA2M2Y=

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com