Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Jalur Pedestrian di Waduk Rawa Badak Memasuki Tahap Akhir

Kompas.com - 17/09/2022, 07:36 WIB
Zintan Prihatini,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Utara, Ilham Raya mengungkapkan, pembangunan jalur pedestrian di Waduk Rawa Badak sudah memasuki tahap akhir.

Dalam waktu dekat, masyarakat sudah dapat menggunakan jalur tersebut. Sebelum dibangun jalur pedestrian, kawasan tersebut sering dimanfaatkan untuk parkir liar dan pedagang kaki lima.

"Pembangunan jalur pedestrian di kawasan waduk yang terletak di Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja mulai dilaksanakan Juni 2022 kemarin," ujar Ilham, dalam keterangannya, Jumat (16/9/2022).

Baca juga: Waduk Rawa Badak Akan Dilengkapi Jalur Joging dan Disabilitas

Ilham mengatakan, pembangunan jalur pedestrian bertujuan untuk membuat Waduk Rawa tidak kumuh. Selain itu, untuk menghindari gangguan fungsi waduk dari okupasi lahan bantaran.

"Pembangunan (jalur) pedestrian dilakukan sebagai lanjutan dari penataan sekaligus untuk mempercantik kawasan Waduk Rawa Badak," imbuhnya.

Adapun panjang keseluruhan jalur pedestrian yang dibangunan mencapai 800 meter, dengan lebar antara 2-4 meter disesuaikan dengan kontur geografis lokasi.

Menurut Ilham, secara umum pengerjaan jalur pedestrian selesai pada Agustus lalu, namun saat ini masih dilakukan pengerjaan akhir atau finishing.

"Finishing-nya hanya memasang bangku dan lampu hiasan. Nantinya pedestrian akan dilengkapi ubin pemandu disabilitas, bangku, bolard (pembatas jalan berupa tiang), lampu dan taman. Saat ini sudah dapat digunakan oleh masyarakat," tuturnya.

Baca juga: Pengendara Motor Tergelincir saat Melintas Kawasan Kota Tua, Anies: Mereka Melanggar, Itu Jalur Pedestrian

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com