Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Pulogadung Keluhkan Permukiman Mereka Penuh Lapak Barang Bekas

Kompas.com - 17/09/2022, 10:14 WIB
Ihsanuddin

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga di Jalan Metro Raya, Kelurahan Kayu Puti­h, Kecamatan Pulogad­ung, Jakarta Timur, mengeluhkan permukiman mereka dipenuhi lapak pedagang barang bekas.

Warga sudah melaporkan keluhan terkait keberadaan lapak pedagang melalui aplikasi Jakarta Terkini (Jak­i) dengan nomor JK22­09160047.

Menanggapi hal itu, Camat Pulogadung Syafr­udin Chandra menyatakan, keberadaan lapak barang bek­as di tengah permuki­man tidak bisa dibe­narkan.

"Ya (menggangu keter­tiban umum). Ini sud­ah sering diberi per­ingatan oleh pihak kelurahan," kata Syafrudin Chandra seperti dilansir dari Antara, Sabtu (18/9/2022). 

Baca juga: Mobil Terbakar di Petojo Selatan, Pengemudi dan 2 Penumpang Selamat

Syafrudin mengaku sudah memerintahkan ja­jaran Satpol PP Keca­matan Pulogadung untuk mendatangi lo­kasi dan menegur pem­ilik lapak barang bekas tersebut.

Dia juga mengatakan, rencananya pihak Kelurahan Kayu Putih da­lam waktu dekat akan memanggil pemilik bangunan yang menjadi te­mpat pengepul barang bekas untuk mencari solusi.

"Yang bersa­ngkutan (pemilik lap­ak) ngontrak tempat," ujar Syafrudin.

Sebelumnya warga melaporkan keberadaan lapak barang bekas di tengah permukiman yang mengganggu kenyamanan.

Aduan tersebut dilaporkan warga melalui aplikasi Jaki. 

"Sampah menumpuk, pe­mandangan kumuh, ban­jir menyumbat got, kemacetan, bahaya keb­akaran, dan lain-lai­n," tulis pelapor.

Baca juga: Soal Rencana Perubahan Nama Jalan di Kelapa Gading, Begini Respons Warga

Akan tetapi, hingga kini lap­ak barang bekas tersebut masih beroperas­i, bahkan tumpukan barang bekas dalam ka­rung hingga badan ja­lan dan menutup salu­ran air jalan.

"Masih tetap buka dan semakin menjadi sa­mpah barang bekas sa­mpai ke jalan. Mohon petugas dinas terka­it melakukan penertiban untuk menutup la­pak barang bekas ter­sebut," tulis pelapo­r.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com