Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPP DKI Buka Pendaftaran Bakal Caleg Pemilu 2024 hingga 3 Bulan

Kompas.com - 25/09/2022, 18:57 WIB
Muhammad Naufal,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DKI Jakarta mulai membuka pendaftaran bakal calon legislatif (caleg) Jakarta untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Pembukaan dilakukan secara simbolis di salah satu hotel di Jakarta Barat, Minggu (25/9/2022).

Baca juga: Gelar Muskercab, PPP DKI Buka Pendaftaran Bakal Caleg Jakarta

Ketua DPW PPP DKI Jakarta Guruh Tirta Lunggana menyatakan, pendaftaran bakal caleg ini akan dibuka sampai tiga bulan ke depan.

"Ini akan terus dibuka sampai tiga bulan ke depan. Setelah itu ada verifikasi," sebutnya kepada awak media.

Menurut Guruh, DPW PPP DKI menargetkan sebanyak-banyaknya orang yang mendaftarkan diri sebagai bakal caleg dari partainya.

Baca juga: SBY Perlu Buktikan Dugaan Pemilu 2024 Settingan, PPP: Jangan Sampaikan Info yang Belum Tentu Benar

Dalam kesempatan itu, ia meminta kepada tingkatan dewan pimpinan cabang (DPC) hingga ranting untuk mencari tokoh yang berpotensi sebagai bakal caleg Jakarta.

"Nanti dari DPC, PAC, dan ranting harus siap mencari tokoh-tokoh yang memang punya potensi (sebagai) caleg dari PPP," tegasnya.

Sementara itu, Guruh menuturkan bahwa syarat bagi yang ingin mendaftarakan diri sebagai bakal caleg, yakni beragama islam dan sehat jasmani serta rohani.

Baca juga: Seruan Damai dalam Konflik Internal PPP dan Pencopotan ‘Kubu Suharso’ di DPR

Kemudian, terdaftar sebagai pemilih dan berkapasitas sebagai bakal caleg.

"Karena kami ini partai Islam, tentu orang islam, yang kedua sehat jasmani dan rohani, ketiga terdaftar sebagai pemilih, dan pastinya punya kapasitas," tutur putra politisi Haji Lulung itu.

Ia menambahkan, pendaftaran dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu secara luring (offline) dan daring (online).

Pendaftaran secara online dilakukan dengan mengunjungi situs resmi DPW PPP DKI.

Baca juga: Waketum PPP Minta Semua Kader Berhenti Berkonflik dan Fokus untuk Pemilu 2024

"Kalau yang offline nanti langsung ke kantor DPW (PPP DKI)," imbuh Guruh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com