Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Isi Koper Mencurigakan yang Ditemukan di Gerbang Mapolda Metro Jaya

Kompas.com - 28/09/2022, 06:44 WIB
Tria Sutrisna,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Koper mencurigakan yang dievakuasi Tim Penjinak Bom (Jibom) Gegana di trotoar jalan dekat gerbang masuk Mapolda Metro Jaya, dipastikan tak berisi barang berbahaya.

Bahkan, koper berwarna biru yang sempat menggegerkan warga dan petugas itu justru milik salah seorang anggota Brimob.

"Setelah diperiksa, itu koper milik anggota Brimob atas nama Bripka Purwanto Den C," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan, Rabu (28/9/2022) dini hari.

Baca juga: Tim Gegana Evakuasi Koper Mencurigakan di Dekat Gerbang Polda Metro Jaya

Menurut Zulpan, koper tersebut tertinggal di trotoar jalan saat Bripka Purwanto turun dari taksi online di dekat gerbang masuk Mapolda Metro Jaya.

Bripka Purwanto mengaku lupa dengan koper berisi pakaian dan perlengkapan pribadinya karena terburu-buru masuk ke Mapolda Metro Jaya untuk mengikuti apel di Lapangan Presisi.

"Setelah diperiksa, ada identitas Purwanto Den C. Pasukan amole yang baru pulang dari Papua. Isinya cuma pakaian dan perlengkapan pribadi anggota," ungkap Zulpan.

Diberitakan sebelumnya, Tim Jibom Gegana Polda Metro Jaya mengevakuasi sebuah koper mencurigakan di trotoar Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Selasa (27/9/2022) siang.

Baca juga: Polisi Masih Selidiki Koper yang Ditemukan di Dekat Gerbang Polda Metro Jaya

Koper yang menggegerkan warga itu ditemukan di sudut trotoar jalan, tak jauh dari pintu masuk atau gerbang Polda Metro Jaya.

Sejumlah warga yang berada di lokasi tak berani mendekat, sampai polisi datang untuk memeriksa benda tersebut.

Menurut salah seorang warga yang berada di lokasi, Diah (29), benda mencurigakan tersebut berupa koper berwarna biru.

Belum diketahui siapa pemilik barang tersebut dan apa isinya.

Baca juga: Empat Orang Saksi Diperiksa Polisi Terkait Penemuan Granat Asap dan Amunisi di Kontrakan di Bekasi

"Koper birunya tadi ada di ujung trotoar, dekat pintu gerbang masuk (Polda Metro Jaya)," ujar Diah kepada wartawan, Selasa (27/9/2022).

Kemudian, tim Gegana memeriksa benda mencurigakan tersebut menggunakan detektor. Koper itu kemudian dibawa oleh petugas ke dalam Mapolda Metro Jaya setelah dirasa aman.

Endra Zulpan membenarkan penemuan dan proses evakuasi benda mencurigakan yang menggegerkan warga tersebut.

Benda berupa koper itu kemudian diperiksa lebih lanjut oleh tim Jibom Gegana Polda Metro Jaya.

Baca juga: Empat Orang Saksi Diperiksa Polisi Terkait Penemuan Granat Asap dan Amunisi di Kontrakan di Bekasi

"Iya, sedang dicek tim Jibom," kata Zulpan, Selasa (27/9/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com