Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Emak-Emak Bubarkan Pelajar yang Mau Tawuran di Tebet, Ini Sosoknya

Kompas.com - 28/09/2022, 17:49 WIB
Ihsanuddin

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sosok emak-emak, Niken Prameswari (39) viral di media sosial usai membubarkan para pelajar yang lagi nongkrong menggunakan sapu ijuk.

Aksinya itu terjadi di Jalan Dr Soepomo, Tebet, Jakarta Selatan pada Senin (26/9/2022) siang.

Saat itu, Niken, yang sehari-hari berdagang nasi itu, sedang memasak makanan di dapur untuk dijual.

Ia sempat melihat rombongan pelajar SMP mondar mandir di Jalan Masjid An Nur depan lapaknya.

"Emang dari awal sudah bolak balik sini. Udah saya cegah," katanya dilansir dari TribunJakarta.com pada Rabu (28/9/2022).

Baca juga: Tawuran di Jatinegara Tewaskan 1 Remaja, Berawal dari Saling Ejek di Medsos

Namun, perkataan Niken tak didengar oleh para pelajar tersebut.

Tak berselang lama, Niken mendengar ada yang berteriak bahwa akan terjadi tawuran.

Tanpa banyak berpikir, Niken secara spontan mengambil sapu ijuk didekatnya dan menenteng ke arah luar Jalan Raya Soepomo.

Niken seorang diri nekat membubarkan pelajar sembari mengayunkan gagang sapu.

"Saya bilang gini, "Dari gelagat lo, lo pada mau tawuran kan?" Bubar enggak lo," kata saya gitu," cerita Niken.

Aksinya itu ternyata bikin nyali para pelajar ciut. Mereka kocar kacir meninggalkan jalan itu.

"Sambil ngomel-ngomel saya minta mereka bubar. Mereka akhirnya kocar kacir," katanya.

Niken mengaku tak tahu dari mana asal sekolah para pelajar tersebut.

"Mereka kayaknya sehabis pulang sekolah, ada banyak banget. Tapi saya enggak tahu dari sekolah mana," pungkasnya.

Baca juga: Terjadi 2 Kali Tawuran dalam Sepekan di Manggarai, Polisi bersama Warga Cari Solusi

Niken sendiri saat ini mempunyai anak yang masih duduk di bangku SMP. Ia tidak mau jika anaknya ikut-ikutan tawuran akibat pengaruh lingkungan sekitarnya. 

Hal itu pula lah yang membuat Niken tanpa ragu langsung membubarkan para pelajar yang hendak tawuran di lingkungannya, 

"Saya udah keburu emosi lihat anak-anak begitu. Saya juga takut punya anak SMP nanti ikut-ikutan tawuran dan nongkrong," katanya.

Emak-emak, Niken Prameswari memegang gagang sapu ijuk di depan warung nasinya di Jalan Masjid An Nur, Menteng Dalam, Jakarta Selatan pada Rabu (28/9/2022). Aksinya sempat viral membubarkan para pelajar yang hendak tawuran. Emak-emak, Niken Prameswari memegang gagang sapu ijuk di depan warung nasinya di Jalan Masjid An Nur, Menteng Dalam, Jakarta Selatan pada Rabu (28/9/2022). Aksinya sempat viral membubarkan para pelajar yang hendak tawuran.

Video berdurasi 2 menit 50 detik yang menampilkan aksi emak-emak itu diunggah oleh akun Instagram @jakarta.terkini.

Dalam video yang beredar, wanita tersebut mengenakan kaos berwarna biru dongker bertuliskan "Iwan Fals" di bagian depan dan logo "OI" di bagian belakangnya.

Sambil menenteng sapu ijuk, emak-emak itu meminta puluhan pelajar yang berkumpul untuk membubarkan diri.

"Bubar lo ye. Gue laporin bu RT lo ye," teriak emak-emak itu kepada para pelajar.

Baca juga: Tawuran Pelajar di Kawasan Pekapuran Depok, Seorang Alami Luka di Bagian Kepala

Emak-emak itu terus berjalan menyisir sejumlah lokasi yang menjadi tempat berkumpulnya pelajar.

Beberapa kali ia memukulkan sapu ijuk yang dibawa ke tiang listrik sambil kembali berteriak ke arah para pelajar.

"Bentar lagi polisi dateng, liat aja lo. Kurang ajar banget, bikin masalah aja lo. Gedeg banget gue," ujar dia.

Seketika nyali puluhan pelajar itu langsung ciut. Mereka perlahan berjalan menjauh dan membubarkan diri.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Jakarta Terkini (@jakarta.terkini)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Masakan Ditinggal, Cerita Emak-emak Viral Pakai Gagang Sapu Bubarkan Pelajar Mau Tawuran di Tebet"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Was-was Mencengkram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Was-was Mencengkram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com