Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Jalan Layang Citayam Temui Hambatan, Ridwan Kamil: Pembebasan Lahannya Rumit

Kompas.com - 29/09/2022, 18:57 WIB
Ihsanuddin

Editor

DEPOK, KOMPAS.com – Proyek pembangunan jalan layang di kawasan Stasiun Citayam, Depok, menemui ganjalan.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan bahwa saat ini proyek tersebut tengah dikaji oleh tim dari Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Jawa Barat.

Jalan layang ini diharapkan dapat menjadi solusi kemacetan di Stasiun Citayam yang makin padat. 

Namun, ada persoalan yang rumit terkait pembebasan lahan untuk proyek pembangunan jalan layang ini.

“Sudah dikaji oleh tim PU Jabar, masalahnya pembebasan lahannya agak rumit,” kata Ridwan Kamil di Balai Kota Depok, Rabu (28/9/2022), dilansir dari Tribun Jakarta.

Baca juga: Tinjau Harga Pangan di Pasar Sukatani Depok, Ridwan Kamil Sebut Kenaikan Masih Bisa Ditoleransi

Namun demikian, ia tak mengungkapkan detail persoalan yang menjadi rumitnya pembebasan lahan ini.

Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa tidaka ada persoalan berarti perihal masalah konstruksi pembangunan jalan layang ini.

“Kalau konstruksi jembatannya mah Insya Allah gak terlalu rumit,” kata Ridwan.

“Tapi dinamika sosial untuk membebaskannya (lahan untuk pembangunan jalan layang) ini yang rumit,” imbuh pria yang akrab disapa Emil ini.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Pembangunan Jalan Layang Citayam Terganjal, Ridwan Kamil Ungkap Masalah Besar yang Jadi Penghambat"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com