Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang Menumpuk Imbas KRL Jakarta-Nambo Alami Gangguan, PT KCI Beri Penjelasan

Kompas.com - 30/09/2022, 23:07 WIB
Zintan Prihatini,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penumpukan penumpang kereta rel listrik (KRL) rute Jakarta-Nambo terjadi di Stasiun Cawang, Jakarta pada Jumat (30/9/2022) malam.

Hal ini disebabkan karena ada gangguan pada rangkaian kereta menuju Stasiun Nambo, dan membuat kereta di belakangnya harus mengantre.

Manajer Humas Kereta Commuter Indonesia (KCI) Leza Arlan menjelaskan, gangguan terjadi pada KA 4516. Akibatnya, petugas harus melakukan pengecekan untuk mencari penyebab gangguan di rangkaian kereta.

Baca juga: Terobos Palang Pelintasan Stasiun, Seorang Pria Tertabrak KRL di Cisauk

"Tadinya ada gangguan teknis, nah saat ini kereta yang gangguan sudah dibawa ke depo Depok," ujar Lezam, saat dikonfirmasi, Jumat.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Info Depok (@infodepok_id)

Imbas penarikan rangkaian kereta Nambo menuju Depok, maka terjadi antrean kereta yang tertahan di stasiun sebelumnya.

"Sekarang kenapa ada penumpukan (penumpang), karena ada antrean perjalanan menunggu kereta di belakangnya jalan," tambahnya lagi.

Leza mengungkapkan, KRL jurusan Jakarta-Nambo itu mengalami gangguan sekitar pukul 20.10 WIB.

Sekitar 40 menit kemudian, atau sekitar jam 20.50 WIB, penumpukan penumpang mulai terurai karena kereta sudah mulai beroperasi dengan normal.

"Keretanya jam 20.20 sudah ditarik, jadi ada antrean di belakangnya sekarang sudah mulai kereta terakhir yang jam 15 menit lalu headway-nya mungkin sekarang sudah 10 menit," ucap Leza.

Baca juga: Khusus Malam Ini, Perjalanan KRL ke Berbagai Rute Dibatalkan, Cek Daftarnya

Adapun penumpukan penumpang KRL di peron Stasiun Cawang terekam kamera ponsel milik warganet.

Dalam unggahan di akun Instagram infodepok_id, tampak para penumpang berkerumun di satu peron.

Berdasarkan keterangan dalam video itu, penumpang diinstruksikan untuk turun dari rangkaian kereta karena adanya kerusakan pada gerbong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com