Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Simpati Suporter Bola Jabodetabek atas Tragedi Stadion Kanjuruhan, dari Tabur Bunga hingga Kosongkan Tribune

Kompas.com - 03/10/2022, 11:16 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.COM - Tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang membawa kesedihan mendalam bagi pencinta bola Tanah Air, termasuk para fans klub yang berbasis di wilayah Jabodetabek.

Ratusan pendukung klub Persija Jakarta atau The Jakmania berkumpul di area Jakarta International Stadium (JIS) pada Minggu (2/10/2022) sekira pukul 20.30 WIB.

Mereka berdiri melingkar di depan Pintu Keluar Barat JIS sembari memanjatkan doa untuk para korban tragedi Kanjuruhan.

Selain memanjatkan doa, aksi simpati juga dilakukan The Jakmania dengan menyalakan puluhan lilin yang membentuk kata "AREMA" sembari menabur bunga mawar.

"Acara penyalaan lilin dan doa tersebut sebagai bentuk belasungkawa atas tragedi maut Kanjuruhan," Ketua Sub Korwil The Jakmania Sunter Aditya Rinaldi (35) dilansir dari Wartakota.

Baca juga: Baim Wong dan Paula Bakal Dipanggil Polisi Buntut Konten Prank Laporan KDRT

Aksi simpati di Bekasi

Suporter Perspasi Bekasi mengosongkan tribune utara dari Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi pada laga lanjutan Liga 3 Indonesia wilayah Jawa Barat antara Persipasi Bekasi melawan PS Bogor, Minggu (2/10/2022).

Aksi tersebut menjadi simbolisasi dari duka mendalam dari kelompok suporter Persipasi Bekasi atas apa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang.

"Kami mengosongkan tribune utara untuk menghormati korban di Malang. Kami enggak peduli mereka dari suporter klub mana, tetapi ketika berbicara sepak bola, maka sepak bola for everyone, menyatukan bangsa," ujar Ketua kelompo Curva Nord Persipasi Bekasi Agus Leo.

Sebagai bagian dari suporter sepak bola di Indonesia, Leo mendesak agar pemerintah serius mau mengusut tuntas penyebab kerusuhan Kanjuruhan.

"Harus diusut tuntas tragedi ini, Harusnya sudah tidak ada menangani kericuhan suporter dengan gas air mata. Itu sudah tercantum dalam regulasi FIFA, kawan-kawan suporter di Indonesia juga menyayangkan adanya gas air mata di tribune penonton," ucap Leo.

Baca juga: Begini Tanggapan Pesohor dan Warganet soal Baim dan Paula yang Pura-pura Buat Laporan KDRT

Tragedi di Malang dinilai sebagai kemunduran

Manajemen klub sepakbola PSB Bogor menilai tragedi di Stadion Kanjuruhan menjadi kemunduran dalam industri sepak bola di Tanah Air.

Manajer PSB Bogor Alfie Radithya Ferdian mengatakan, Persoalan itu pun harus disikapi secara serius oleh semua pihak dan harus dicari jalan keluar.

Harapan saya manajemen klub, PSSI, suporter, aparat penegak hukum, dan pemerintah bisa menyelenggarakan workshop terkait hal ini supaya kita tidak lagi kecolongan nyawa karena sepak bola," tambah dia.

Dari kacamata perspektif lebih luas, lanjut Alfie, ia melihat kerusuhan Kanjuruhan berkaitan dengan perilaku remaja yang senang dengan kekerasan, tawuran atau kerusuhan.

Baca juga: [POPULER JABODETABEK] Tanggapan Pesohor dan Warganet soal Prank Laporan KDRT Baim Paula | Viral Video Pemotor Ngebut dan Terlindas di JLNT

Kronologi insiden

Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan seusai laga Arema FC vs Persebaya Surabya, Sabtu (1/10/2022), menjadi tragedi terburuk dalam sejarah sepak bola Indonesia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com