Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/10/2022, 12:28 WIB
Muhammad Naufal,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku masih akan fokus menyelesaikan tanggung jawabnya di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meski telah dideklarasikan sebagai calon presiden (capres) dari partai NasDem untuk Pilpres 2024.

Pendeklarasian itu dilakukan oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh pada Senin (3/9/2022).

Sebagai informasi, Anies bakal purna tugas sebagai gubernur pada 16 Oktober 2022 atau 13 hari mendatang.

Baca juga: Kala Bima Arya dan Anies Baswedan Saling Lempar Pujian...

"Nah kami saat ini masih fokus untuk Jakarta (sebagai Gubernur DKI), masih. Karena tugas di Jakarta belum selesai," sebutnya di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Senin.

Ia menegaskan, pembahasan soal Pilpres 2024 baru akan dibahas usai 16 Oktober 2022 atau usai dirinya purna tugas.


Di sisi lain, hingga 16 Oktober 2022, Anies mengaku bakal terus berkomunikasi dengan NasDem soal Pilpres 2024.

"Semua baru dipikirkan, dibahas, sesudah 16 Oktober (2022)," tutur Anies.

Baca juga: Kata Perpisahan dari Anies pada Dua Minggu Terakhirnya...

Dalam kesempatan yang sama, Anies mengaku hingga saat ini belum memastikan apakah dirinya bakal menjadi anggota partai NasDem atau tidak.

"Kita lihat nanti (apakah akan menjadi anggota partai NasDem)," sebutnya.

Menurut dia, Paloh tak mewajibkan dirinya untuk menjadi anggota partai tersebut.

Namun Anies mengakui bahwa Paloh juga tak melarang dirinya menjadi anggota partai NasDem.

"Semua yang disampaikan Pak Surya Paloh, (Paloh) tidak memberikan kewajiban dan tidak memberikan larangan (terkait masuk/tidaknya Anies ke NasDem)," tutur Anies.

Baca juga: Saat Mikrofon Anies Baswedan Mati....

Diberitakan sebelumnya, Anies dideklarasikan oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh sebagai calon presiden (capres) dari Nasdem untuk Pilpres 2024.

Anies pun menerima tawaran Surya Paloh tersebut.

"Kami siap calon presiden. Dengan mohon rida Allah dan seluruh kerendahan hati, kami terima demi bangsa Indonesia," ujar Anies.

Halaman:


Terkini Lainnya

Polsek Tanjung Priok Larang Kegiatan 'Sahur on The Road'

Polsek Tanjung Priok Larang Kegiatan "Sahur on The Road"

Megapolitan
Fokus ke Pilpres, Perolehan Kursi Gerindra di DPRD DKI Merosot

Fokus ke Pilpres, Perolehan Kursi Gerindra di DPRD DKI Merosot

Megapolitan
Maling Brankas di Ciracas Sudah Pantau Situasi 3 Hari Sebelum Beraksi

Maling Brankas di Ciracas Sudah Pantau Situasi 3 Hari Sebelum Beraksi

Megapolitan
Adian Napitupulu Ajak Pedemo Audiensi Soal Hak Angket di Dalam Gedung DPR

Adian Napitupulu Ajak Pedemo Audiensi Soal Hak Angket di Dalam Gedung DPR

Megapolitan
Tamin: Saya Enggak Menyangka Bisa Jadi Marbut Masjid

Tamin: Saya Enggak Menyangka Bisa Jadi Marbut Masjid

Megapolitan
Penerangan JPO Depan Trisakti Dikeluhkan Redup, Pengamat: Jangan-jangan Tidak Ada Anggaran...

Penerangan JPO Depan Trisakti Dikeluhkan Redup, Pengamat: Jangan-jangan Tidak Ada Anggaran...

Megapolitan
Penyalurannya Tak Merata, Golkar DKI Usul Bantuan KJP Dialihkan Jadi Sekolah Gratis

Penyalurannya Tak Merata, Golkar DKI Usul Bantuan KJP Dialihkan Jadi Sekolah Gratis

Megapolitan
Dokter Gadungan di Bekasi Praktik 5 Tahun, Mengaku Terdesak Kebutuhan Ekonomi

Dokter Gadungan di Bekasi Praktik 5 Tahun, Mengaku Terdesak Kebutuhan Ekonomi

Megapolitan
Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis, F-Golkar: Anggaran Hanya Beda Dikit

Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis, F-Golkar: Anggaran Hanya Beda Dikit

Megapolitan
Heru Budi Bakal Kembangkan Kepulauan Seribu Jadi 'Food Estate' Jakarta

Heru Budi Bakal Kembangkan Kepulauan Seribu Jadi "Food Estate" Jakarta

Megapolitan
Ada Demo, Arus Lalu Lintas di Depan Gedung DPR/MPR Dialihkan

Ada Demo, Arus Lalu Lintas di Depan Gedung DPR/MPR Dialihkan

Megapolitan
Barista Kedai Kopi di Jaksel Luka-luka Usai Diserang Orang Tak Dikenal

Barista Kedai Kopi di Jaksel Luka-luka Usai Diserang Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Ada Demo di Depan DPR, Polisi Tutup Jalan Gatot Subroto Arah ke Slipi

Ada Demo di Depan DPR, Polisi Tutup Jalan Gatot Subroto Arah ke Slipi

Megapolitan
Di Usia Senja, Marbut di Pondok Labu Ini Tak Punya Kartu Lansia dan BPJS

Di Usia Senja, Marbut di Pondok Labu Ini Tak Punya Kartu Lansia dan BPJS

Megapolitan
Megahnya Masjid As Sofia Bogor yang Disebut Miniatur Masjid Nabawi

Megahnya Masjid As Sofia Bogor yang Disebut Miniatur Masjid Nabawi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com