Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/10/2022, 18:17 WIB
Joy Andre,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Dua orang pemuda berinisial PRB (20) dan IAB (16) ditangkap di sebuah area pemakaman oleh Tim Perintis Presisi Polres Metro Bekasi Kota yang berpatroli di wilayah Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Selasa (4/10/2022) pukul 03.30 WIB.

Kepala Tim Perintis Presisi Polres Metro Bekasi Kota Ipda Iswahyudi mengatakan, dua pemuda laki-laki itu ditangkap saat mencoba kabur ketika berpapasan dengan polisi.

"Mereka berempat masing-masing berboncengan, pas ketemu kami dan berpapasan, mereka ngebut. Kami yang curiga ikut putar balik dan mengejar mereka," kata Iswahyudi kepada wartawan, Selasa sore.

Baca juga: Roasting Anggota DPR, Komika Mamat Alkatiri Dilaporkan ke Polisi

Saat dikejar, Iswahyudi menuturkan, PRB dan IAB masuk ke dalam area pemakaman. Ketika itu, polisi kehilangan jejak para pelaku.

Namun, warga sekitar memberi tahu bahwa ada dua orang pemuda sedang bersembunyi di semak-semak.

"Saya kira mereka hilang, ternyata ada warga yang kasih tahu, mereka ke arah kuburan. Saya masuk ke area itu, saya lihat ada motor dan knalpotnya masih panas. Setelah petugas menyisir area, mereka (pelaku) lagi tiarap, bersembunyi di semak-semak," tutur Iswahyudi.

Saat itu, polisi juga melihat sebilah celurit di dekat mereka.

Baca juga: Hujan Deras Selasa Sore, 7 Ruas Jalan dan 2 Kelurahan di Jakarta Tergenang Banjir hingga 1 Meter

Berdasarkan keterangan pelaku, lanjut Iswahyudi, mereka hendak tawuran. Namun, polisi masih menyelidiki kebenarannya.

"Kalau dari interogasi awal, mereka mau tawuran, tapi kalau dari karakteristik atau ciri-cirinya, mau tawuran itu biasanya lebih dari 10-15 orang, pada saat ditemukan mereka itu hanya dua motor, berjumlah empat orang," ucap Iswahyudi.

Adapun dua orang lainnya kabur. Iswahyudi berujar, kedua orang lainnya tidak tertangkap karena berpencar ketika dikejar oleh polisi.

Sementara itu, dua pemuda yang ditangkap sudah digiring ke Mapolres Metro Bekasi Kota untuk dimintai keterangan.

"(Pelaku) saat ini sudah diserahkan ke Jatanras Polres untuk diproses," ujar Iswahyudi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyalurannya Tak Merata, Golkar DKI Usul Bantuan KJP Dialihkan Jadi Sekolah Gratis

Penyalurannya Tak Merata, Golkar DKI Usul Bantuan KJP Dialihkan Jadi Sekolah Gratis

Megapolitan
Dokter Gadungan di Bekasi Praktik 5 Tahun, Mengaku Terdesak Kebutuhan Ekonomi

Dokter Gadungan di Bekasi Praktik 5 Tahun, Mengaku Terdesak Kebutuhan Ekonomi

Megapolitan
Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis, F-Golkar: Anggaran Hanya Beda Dikit

Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis, F-Golkar: Anggaran Hanya Beda Dikit

Megapolitan
Heru Budi Bakal Kembangkan Kepulauan Seribu Jadi 'Food Estate' Jakarta

Heru Budi Bakal Kembangkan Kepulauan Seribu Jadi "Food Estate" Jakarta

Megapolitan
Ada Demo, Arus Lalu Lintas di Depan Gedung DPR/MPR Dialihkan

Ada Demo, Arus Lalu Lintas di Depan Gedung DPR/MPR Dialihkan

Megapolitan
Barista Kedai Kopi di Jaksel Luka-luka Usai Diserang Orang Tak Dikenal

Barista Kedai Kopi di Jaksel Luka-luka Usai Diserang Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Ada Demo di Depan DPR, Polisi Tutup Jalan Gatot Subroto Arah ke Slipi

Ada Demo di Depan DPR, Polisi Tutup Jalan Gatot Subroto Arah ke Slipi

Megapolitan
Di Usia Senja, Marbut di Pondok Labu Ini Tak Punya Kartu Lansia dan BPJS

Di Usia Senja, Marbut di Pondok Labu Ini Tak Punya Kartu Lansia dan BPJS

Megapolitan
Megahnya Masjid As Sofia Bogor yang Disebut Miniatur Masjid Nabawi

Megahnya Masjid As Sofia Bogor yang Disebut Miniatur Masjid Nabawi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 19 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 19 Maret 2024

Megapolitan
Soal Gaji Marbut Masjid, Tamin: Alhamdulillah, yang Penting Bersyukur

Soal Gaji Marbut Masjid, Tamin: Alhamdulillah, yang Penting Bersyukur

Megapolitan
KPU DKI Buka Pendaftaran Cagub Independen Mulai 5 Mei 2024, Syaratnya KTP Warga Pendukung

KPU DKI Buka Pendaftaran Cagub Independen Mulai 5 Mei 2024, Syaratnya KTP Warga Pendukung

Megapolitan
15 Remaja di Depok Gagal Tawuran, Langsung Dibawa ke Kantor Polisi

15 Remaja di Depok Gagal Tawuran, Langsung Dibawa ke Kantor Polisi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 19 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 19 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, 19 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, 19 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com