Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinas Kesehatan: 594 Bayi di Tangsel Sudah Diberikan Vaksin PCV Gratis

Kompas.com - 04/10/2022, 19:13 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan menargetkan 1.342 bayi menerima imunisasi Pneumokokus Konyugasi atau Pneumococcal Conjugate Vaccine (PCV) pada September 2022.

Target ini menyusul kebijakan pemberian vaksin PCV yang ditetapkan sebagai imunisasi rutin yang gratis.

Selama ini, harga vaksin PCV terkenal cukup mahal, yakni berkisar antara Rp 500.000 hingga Rp 1,2 juta di berbagai pusat kesehatan masyarakat (PKM).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Allin Hendalin Mahdaniar mengatakan, dengan kebijakan vaksin atau imunisasi PCV gratis di berbagai posyandu dan puskesmas, maka banyak anak yang bisa terlindungi dari penyakit pneumonia.

"Berdasarkan laporan pelayanan di UPTD Puskesmas se-Kota Tangerang Selatan dilaporkan sampai dengan 3 Oktober 2022, sudah sebanyak 594 atau 44 persen anak yang mendapatkan imunisasi PCV," kata Allin, Selasa (4/10/2022).

Baca juga: Begini Cara Mendapatkan Vaksin PCV Gratis di Puskesmas Cipondoh...

Menurut Allin, antusiasme masyarakat terhadap imunisasi PCV pada anak sangat tinggi, tetapi tidak semua bayi bisa menerima imunisasi tersebut. Imunisasi PCV dikhususkan bagi bayi berusia dua bulan.

Selain itu, imunisasi PCV lanjutan bagi anak yang sudah mendapatkan PCV bukan dari program pemerintah juga tidak bisa menerima program imunisasi.

Allin menjelaskan, sasaran pemberian imunisasi PCV adalah bayi usia dua bulan, kemudian diberikan lagi saat bayi berusia tiga bulan dan 12 Bulan.

"Imunisasi PCV hanya diberikan pada bayi berusia dua bulan pada saat kick off 12 September 2022 atau maksimal kelahiran 14 Juni 2022," kata Allin.

"Kemudian bulan berikutnya diberikan imunisasi PCV yang kedua dan sembilan bulan lagi baru mendapatkan imunisasi PCV ketiga," lanjut dia.

Baca juga: Dinkes Kota Tangerang Targetkan 13.022 Bayi Dapat Vaksin PCV Gratis September Ini

Imunisasi PCV diberikan secara intramuscular dengan dosis suntikan 0,5 ml di paha kiri atas bagian luar.

Imunisasi PCV serempak diberikan di 35 UPTD Puskesmas di Kota Tangerang Selatan sejak 12 September 2022.

Hal ini dilakukan mengikuti instruksi pencanangan imunisasi PCV secara nasional. Vaksin program Kementerian Kesehatan itu diberikan secara gratis.

Vaksin yang digunakan dipastikan aman dan telah direkomendasikan oleh WHO serta telah lulus uji dari BPOM.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com