Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan DI Panjaitan Cawang Terendam Banjir, Ketinggian Sempat Capai 40 Cm

Kompas.com - 04/10/2022, 19:19 WIB
Ihsanuddin

Editor

Sumber Antara

Jalan DI Panjaitan, Cawang, Jakarta Timur, terendam banjir akibat hujan deras pada Selasa (4/10/2022) sore.

Petugas Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Kecamatan Jatinegara, Albert mengatakan, genangan di jalan utama itu mencapai setinggi 40 sentimeter pada pukul 16.30 WIB. 

Petugas Sudin SDA pun diterjunkan untuk menangani genanagn itu.

"Untuk anggota SDA kurang lebih ada 15 orang yang dikerahkan. Banjir ini disebabkan curah hujan yang cukup lebat," kata Albert dilansir Antara.

Baca juga: Tol BSD Ditutup Imbas Terendam Banjir hingga 70 Cm, Pengemudi Diminta Putar Balik

Albert menambahkan, hujan tersebut membuat saluran air di Jl. DI Panjaitan tak mampu menampung debit air hingga meluap ke jalan raya yang sedang dipadati pengendara kendaraan bermotor.

"Saluran yang di sini tidak cukup menampung karena tingginya curah hujan," ujar Albert.

Arus lalu lintas di Jl. DI Panjaitan mengalami kemacetan panjang akibat genangan tersebut. Banyak pengendara kendaraan bermotor yang melambatkan lajunya saat melewati genangan.

Baca juga: Banjir di Perumahan Cipayung Mas hingga 60 Cm, BPBD Tangsel Siagakan Perahu Karet

Tak hanya itu, sejumlah pengendara sepeda motor yang nekat menerobos banjir pun harus mengalami mati mesin.

Albert mengatakan bahwa petugas Sudin SDA Jakarta Timur tak hanya melakukan penanganan genangan di lokasi tersebut, namun juga membantu pengendara sepeda motor yang mengalami masalah mesin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com