Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Jalan di Jakarta Macet Imbas Banjir, Pengendara Motor: 30 Menit Enggak Gerak

Kompas.com - 04/10/2022, 19:54 WIB
Tria Sutrisna,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir merendam sejumlah ruas jalan di wilayah DKI Jakarta. Imbasnya, kemacetan lalu lintas terjadi di sejumlah titik pada Selasa (4/10/2022).

Salah satunya di kawasan Jalan Tebet Timur Dalam, Pancoran, Jakarta Selatan mengarah kawasan Cikoko.

Kemacetan disebabkan oleh banjir setinggi kurang lebih 20 centimeter di Terowongan Cikoko.

Menurut salah seorang pengendara motor, Andriyanto (23), banjir yang merendam kawasan di kolong Jalan Raya MT Haryono itu terjadi sejak Selasa Sore sekitar pukul 17.30 WIB.


Arus lalu lintas pun tersendat karena terdapat pengendara roda dua maupun roda empat yang memilih berputar arah.

Sebagian di antaranya tetap nekat menerobos banjir secara berhati-hati dengan kecepatan rendah.

"Kebetulan tadi hendak pulang ke Pancoran dari arah MT Haryono jadi harus memutar lewat underpass samping Stasiun Cawang. Terus banjir sekitar 20 centimeter," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Selasa malam.

Baca juga: Hujan Deras Selasa Sore, 7 Ruas Jalan dan 2 Kelurahan di Jakarta Tergenang Banjir hingga 1 Meter

Menurut Andriyanto, banjir yang merendam Jalan Terowongan Cikoko itu membuat dirinya terjebak dan tidak bisa bergerak maju sekitar 30 menit.

Sampai akhirnya Andriyanto dan pengendara lainnya, dapat melaju secara perlahan menerobos banjir dengan ketinggian 20 centimeter di terowongan tersebut.

"Tadi saya terjebak macet sekitar 30 menit enggak gerak di dekat Stasiun Cawang, enggak jalan-jalan. Jalur ini memang langganan macet, karena banyak ojol, pedagang, sama penumpang kereta, ditambah lagi hujan dan banjir tadi," ungkap Andriyanto.

Selain di terowongan Cikoko, banjir juga merendam Jalan DI Panjaitan, Cawang, Jakarta Timur, pada Selasa (4/10/2022) sore.

Baca juga: Hujan Deras, 3 RT di Kelurahan Gedong Pasar Rebo Terendam Banjir Lebih dari 30 Cm

Petugas Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Kecamatan Jatinegara, Albert mengatakan, genangan di jalan utama itu mencapai setinggi 40 sentimeter pada pukul 16.30 WIB.

Arus lalu lintas di Jl. DI Panjaitan mengalami kemacetan panjang akibat genangan tersebut.

Banyak pengendara kendaraan bermotor yang melambatkan lajunya saat melewati genangan.

Tak hanya itu, sejumlah pengendara sepeda motor yang nekat menerobos banjir pun harus mengalami mati mesin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com