Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Direktur TI Indomaret Tewas Saat Bersepeda di BSD, Manajemen: Duka yang Mendalam

Kompas.com - 06/10/2022, 16:04 WIB
Tria Sutrisna,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan ritel Indomaret menyampaikan dukacita atas meninggalnya Direktur Teknologi dan Informasi mereka, Howard Timotius Palar, pada Kamis (6/10/2022).

Howard mengalami kecelakaan saat bersepeda bersama istrinya di Jalan BSD Grand Boulevard, Pagedangan, Tangerang.


"Telah berpulang Howard Timotius Palar (60 tahun) sebagai Information and Technology Director di Indomaret pada hari Kamis, tanggal 6 Oktober 2022," ujar Marketing Communication Executive Director Indomaret Feki Oktavianus dalam keterangannya, Kamis (6/10/2022).

"Howard meninggal saat berolahraga bersepeda bersama keluarga," sambungnya.

Baca juga: Direktur Indomaret Tewas Tertabrak Truk Saat Bersepeda Bersama Istrinya

Menurut Feki, Howard yang meniti kariernya di Indomaret sejak 2004 telah memberikan kontribusi besar dalam pengembangan teknologi dan informasi perusahaan.

Seluruh manajemen dan karyawan pun merasakan duka mendalam atas meninggalnya Howard yang telah menjadi bagian dari keluarga besar Indomaret.

"Kami atas nama manajemen dan karyawan merasakan duka yang mendalam atas kepergian Pak Howard. Rekan kerja dan sahabat kami. Semoga arwahnya diterima disisi Tuhan dan keluarga besarnya diberikan kekuatan," pungkasnya.

Adapun kecelakaan yang menewaskan Howard saat bersepeda bersama istrinya terjadi pada Kamis (6/10/2022) pukul 07.45 WIB.

Baca juga: Pesepeda Tewas Tertabrak Truk di Pagedangan, Sopir Diduga Hilang Konsentrasi Mengemudi

Kanit Laka Lantas Polres Tangerang Selatan Iptu Nanda Setya menjelaskan, kejadian bermula saat korban dan istrinya sedang mengayuh sepeda di kawasan Jalan BSD Grand Boulevard.

Setelah itu, keduanya berhenti di sisi jalan lantaran barang milik korban diduga terjatuh. Howard kemudian berbalik arah dan menuntun sepedanya untuk mengambil barang tersebut.

"Keterangan istrinya, barangnya si bapak ada yang jatuh, sehingga mereka berhenti. Terus si bapak putar balik lagi dengan posisi sepedanya dituntun, dia jalan lagi ke belakang," ungkap Nanda.

Tak lama kemudian, kata Nanda, datang truk dari arah berlawanan dan menabrak korban yang berada di depannya.

Baca juga: Pesepeda Tewas Tertabrak Truk di Pagedangan Saat Cari Barang Jatuh

Polisi menduga bahwa korban tidak memperhatikan kendaraan yang melintas di sekitarnya, sedangkan sopir truk kurang berkonsentrasi saat mengemudi.

"Mungkin jalannya tidak melihat arus lalu lintas yang datang dan sopir truk juga mungkin tidak memperhatikan jalan, sehingga (korban) tertabrak," kata Nanda.

Saat ini, kasus kecelakaan tersebut tengah ditangani oleh Satlantas Polres Tangerang Selatan. Sopir truk berinisial AN pun tengah dimintai keterangan terkait insiden tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Megapolitan
Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Megapolitan
Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Megapolitan
Penampilan Tiktoker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan Tiktoker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com