Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga Jumat Pagi, Banjir Tersisa di 5 RT Jakarta Barat

Kompas.com - 07/10/2022, 11:20 WIB
Muhammad Naufal,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat, hingga Jumat (7/10/2022) pukul 09.00 WIB, masih ada lima Rukun Tetangga (RT) yang terendam banjir.

Kelima RT tersebut diketahui berada di Jakarta Barat.

Berikut ini merupakan RT di Ibu Kota yang masih terendam banjir:

Kecamatan Kembangan Utara
- Jumlah: 1 RT
- Ketinggian: 40 sentimeter
- Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Angke

Kecamatan Kebon Jeruk
- Jumlah: 3 RT
- Ketinggian: 40 sentimeter
- Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Pesanggrahan

Baca juga: Sehari Usai Tembok MTsN 19 Roboh, Puing Masih Berserakan, Garis Polisi Terpasang di Lokasi

Kelurahan Rawa Buaya
- Jumlah: 1 RT
- Ketinggian: 40-50 sentimeter
- Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Pesanggrahan

Kondisi banjir Jumat ini membaik bila dibandingkan banjir pada Kamis malam.

Sebelumnya, pada Kamis (6/10/2022) sekitar pukul 21.00 WIB, terdapat sembilan ruas jalan dan 90 RT yang terendam banjir.

"BPBD mencatat saat ini terdapat lima RT atau hanya 0,016 persen dari 30.470 RT yang ada di DKI JAKARTA (terendam banjir)," papar Kepala Satuan Pelaksana Data Pusdatin BPBD Provinsi DKI Jakarta Michael, melalui pesan singkat, Jumat.

Baca juga: Anies: RT di Jakarta Ada 30.000, yang Kena Banjir 30, Its Not Even One Percent

Banjir di Ibu Kota Kamis sore hingga malam diketahui juga sampai menimbulkan korban jiwa.

Tembok MTs Negeri 19, Pondok Labu, Jakarta Selatan, roboh. Tiga siswa meninggal akibat insiden ini, sedangkan tiga lainnya mengalami luka.

Tiga siswa yang meninggal masing-masing Dicka Safa Ghifari, Muh Adnan Efendi, dan Dendis Al Latif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com