Baim beralasan bahwa konten prank laporan KDRT itu dibuat untuk memberi edukasi, salah satunya soal respons polisi dalam melayani masyarakat.
Baca juga: Diperiksa Polisi, Baim Wong dan Paula Ungkap Alasan Bikin Prank Laporan KDRT
"Dan ternyata jawaban polisi itu sangat bagus, dia tidak menjadikan bahan (laporan itu) buat viral. Ketika Paula ada pengaduan, malah dia (polisi) bilang lebih baik didamaikan, takut menjadi viral," kata Baim.
Baim menilai, respons cepat polisi dan jawaban yang positif saat menerima laporan dari Paula patut untuk disebarkan agar menjadi edukasi bagi masyarakat.
"Saya mau mengedukasi supaya masyarakat melihat ini loh Kepolisian seharusnya seperti ini," kata Baim.
"Ini saya beneran ya, demi Allah, saya tidak melebihkan dan tidak mengurangkan. Karena adanya ini, saya jawabnya jadi begini. Dari awal memang seperti itu kenyataannya, mau mengedukasi," sambung dia.
Baim pun kembali melontarkan permintaan maaf kepada institusi Polri terkait konten prank laporan KDRT yang videonya sempat beredar di kanal YouTube.
"Sekali lagi saya minta maaf buat institusi Kepolisian. Ini pelajaran untuk kita semua," kata Baim.
"Seperti suami saya, saya meminta maaf kepada institusi Kepolisian, kita menyesal dan juga kepada masyarakat Indonesia," sambung Paula.
Konten prank itu yang dibuat Baim dan Paula sempat tayang di kanal YouTube "Baim Paula" pada Minggu (2/10/2022) siang.
Video parodi tersebut lalu dihapus setelah Baim dan Paula menuai banyak kecaman.
Dalam video itu, Paula berpura-pura membuat laporan kasus KDRT, dia bertugas melapor ke polisi.
Sementara Baim duduk di dalam mobil dan memantau aktivitas istrinya melalui kamera tersembunyi di dalam tas jinjing.
Baim terlihat tertawa-tawa saat Paula masuk ke Polsek Kebayoran Lama.
Baca juga: Mobil Alphard hingga Fortuner Tertimpa Tembok Roboh Pembatas Labschool Cirendeu dan Sekolah Al-Fath
Ia juga merasa sedikit tegang. Sesampainya di dalam kantor Polsek Kebayoran Lama, Paula mengatakan ia hendak melaporkan suaminya yang telah berbuat kekerasan kepadanya.
"Ini suami saya KDRT, Pak. Makanya saya mau bikin laporannya. Gimana ya, Pak?" kata Paula.