JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat berbondong-bondong ke Halte Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, untuk mengabadikan momen foto dengan berlatar belakang Monumen Selamat Datang.
Warga bernama Agus mengatakan, desain Halte Bundaran yang menarik dapat memikat para pengunjung untuk melakukan swafoto di halte yang belum resmi beroperasi itu.
"Menurut saya ini bagus sih jadi bisa ada spot foto baru," kata Agus saat ditemui di lokasi, Minggu (9/10/2022).
Baca juga: Belum Resmi Beroperasi, Warga Antre Foto-foto di Halte Bundaran HI Berlatar Patung Selamat Datang
Saat ditanya mengenai polemik Halte Bundaran HI yang dinilai menghalangi pandangan ke arah Monumen Selamat Datang, Agus berujar hal tersebut tergantung dari pendapat masing-masing orang lain.
"Menurut saya sebetulnya kalau dari jalur pedestrian itu enggak ngehalangin pemandangan, paling terhalang kalau dari poros jalan saja," ungkap dia.
Agus memaklumi atas polemik yang terjadi atas direvitalisasinya Halte Bundaran HI.
"Memang semua pasti ada yang baru dan ada yang hilang, tapi kalau lebih baik kenapa enggak," imbuh dia.
Baca juga: Saat Anies Tinjau Halte Bundaran HI Tengah Malam, Batalkan Peresmian yang Disiapkan sejak Sore...
Diwawancarai terpisah, warga bernama Dini mengungkapkan, baru pertama kali melihat Halte Bundaran HI setelah melewati masa revitalisasi.
Menurut dia, bangunan baru halte tersebut dapat menarik masyarakat untuk berswafoto di lantai dua halte tersebut.
"Tadi pas lagi car free day (CFD) saya lihat banyak orang pada foto-foto di halte, akhirnya saya tertarik juga (untuk swafoto)," kata Dini.
Dini mengungkapkan, melakukan foto di halte yang masih dalam tahap uji coba itu untuk diunggah ke media sosial pribadinya.
Baca juga: Benarkah Halte Tranjakarta Bundaran HI Halangi Pandangan ke Patung Selamat Datang?
"Buat posting di medsos," ucap Dini sambil tertawa.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, banyak warga yang masih berpakaian olahraga naik ke lantai dua halte untuk mengambil foto dengan latar belakang Monumen Selamat Datang.
Antusiasnya warga yang ingin foto dari Halte Bundaran HI menimbulkan antrean yang tak terhindarkan.
Untuk menjaga ketertiban warga, terlihat petugas halte berjaga di titik warga untuk berswafoto.
Baca juga: Pembangunan Halte Bundaran HI Berlanjut, Sejarawan: Saya Mendesak Disetop
Secara bergantian warga mengabadikan momen di halte yang hingga kini belum resmi beroperasi tersebut.
Mulai dari keluarga, anak-anak remaja, hingga orang dewasa begitu antusias mengambil foto ketika kegiatan car free day itu pagi ini.
Sebagai informasi, PT Transjakarta melalui agenda resminya hendak meresmikan Halte Bundaran HI pada Jumat (7/10/2022).
Baca juga: Wagub Riza DKI Bakal Panggil Transjakarta soal Dugaan Pelanggaran Cagar Budaya di Halte Bundaran HI
Namun hal tersebut batal. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku kedatangannya pada hari itu hanya untuk peninjauan.
Sebelumnya, pembangunan atau revitalisasi Halte Transjakarta Bundaran HI-Halte Tosari di Jakarta Pusat menuai polemik.
Sejarawan JJ Rizal meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghentikan pembangunan itu.
JJ Rizal menyampaikan permintaannya atas pemberhentian revitalisasi itu melalui akun Twitternya, @JJRizal.
"Pak Gubernur mohon stop pembangunan halte tosari-bundaran hi yg merusak pandangan ke patung selamat datang en henk ngantung fontein warisan presiden sukarno dgn gubernur henk ngantung sbg poros penanda perubahan ibukota kolonial ke ibukota nasional," kicau JJ Rizal, Kamis (29/9/2022).
Dalam twit itu, JJ Rizal juga menyebutkan PT Transjakarta harusnya berefleksi mengadopsi etos kerja Presiden pertama RI Soekarno.
Baca juga: DPRD Panggil Dua Pihak Ini Terkait Revitalisasi Halte Transjakarta Bundaran HI
"Sekali lg mohon pak gubernur @aniesbaswedan stop pembangunan halte @PT_Transjakarta yg arogan di kawasan cagar budaya penanda sejarah perubahan kota kolonial jadi kota nasional warisan Sukarno, jgn biarkan halte2 itu jd noda di buku sejarah masa pemerintahan bpk yg kaya prestasi," lanjut JJ Rizal.
JJ Rizal berharap, PT Transjakarta menemukan desain halte yang tepat, alih-alih menutup pandangan Patung Selamat Datang.
Saat dikonfirmasi, Rizal meminta respons dari pihak Transjakarta.
Baca juga: Kritik Anies soal Halte Bundaran HI, Ketua DPRD DKI: Pesan Bung Karno Jangan Lupa Sejarah
"Gue tunggu jawaban direkturnya Transjakarta soal ini. Jangan pengecut," ujar Rizal, saat dihubungi, Jumat (30/9/2022).
Menurut dia, PT Transjakarta harus mengubah desain Halte Bundaran HI karena bisa mengusik kawasan Tugu Selamat Datang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.