Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Perempuan Berusia 6 Tahun Dicabuli Tetangga Sendiri, Pelaku Berhasil Ditangkap

Kompas.com - 09/10/2022, 22:46 WIB
Ellyvon Pranita,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Seorang anak perempuan berinisial AS (6) menjadi korban tindak asusila yang dilakukan oleh tetangganya sendiri.

Korban AS adalah anak yatim piatu yang tinggal bersama kakek dan neneknya di Kawasan Cibodas, Kota Tangerang.

Kakek AS, berinisial TS menceritakan bahwa pelaku pencabulan adalah tetangga mereka, yakni DH (47).

“Iya cucu saya menjadi korban perbuatan tidak pantas itu dan pelakunya itu tetangga sendiri, yang tinggal di kontrakan milik saya,” kata TS kepada wartawan, Minggu (8/10/2022).

Baca juga: Bocah 10 Tahun Korban Pencabulan di Ciputat Diberikan Trauma Healing

Peristiwa pelecehan terhadap AS ini ternyata sudah terjadi pada bulan Mei 2022 lalu. Tepatnya, saat kakek dan nenek AS sedang pergi ke pasar.

Mengetahui keadaan rumah AS sedang sepi, DH mendatangi kediaman korban dan melakukan aksi bejatnya tersebut.

Kakek dan nenek AS baru mengetahui kejadian pencabulan itu setelah AS mengeluhkan alat vitalnya yang sakit saat hendak buang air kecil.

"Saat itu saya sama isteri sedang ke pasar. Terus, pas kami pulang, cucu saya itu bilang sakit waktu mau pipis. Terus, dia dimandiin sama nenenknya untuk diperiksa, pas digosok badannya dia nangis terus dan akhirnya tahu kalau alat vitalnya sudah merah," ujar TS.

Baca juga: KemenPPPA Dampingi Korban Pencabulan di Pesantren Muaro Jambi hingga Pulih

Mengetahui kondisi AS, TS langsung melaporkan kejadian yang menimpa cucunya itu ke Mapolres Metro Tangerang Kota.

“Setelah tahu kejadian itu, besoknya saya langsung buat laporan ke Polres Metro Tangerang Kota,” kata TS.

Kepolisian Resort (Polres) Metro Tangerang Kota melalui unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim berhasil menangkap pelaku tindak pencabulan AS tersebut.

Pelaku berinisial DH (47) itu merupakan warga Kelurahan Rawa Mekar Jaya, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten.

Baca juga: Tersangka Pencabulan Anak Tiri di Tangerang Ditangkap

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, SH SIK MSI, mengatakan sebelum penangkapan terhadap pelaku pihaknya terlebih dahulu melakukan penyelidikan dan memeriksa para saksi.

Kemudian, dilakukan gelar penetapan tersangka.

"Penangkapan pelaku telah memenuhi dua alat bukti, proses penangkapan pelaku juga dengan kondisi aman dan terkendali," kata Zain, Minggu (8/10/2022).

Barang bukti yang diamankan pihak kepolisian berupa sebuah Handphone Xiaomi dan satu buah tas berwarna hitam.

Baca juga: Terdakwa Pencabulan Anak Disabilitas di Mangga Besar Terancam Penjara Minimal 5 Tahun

Petugas kepolisian masih melakukan pemeriksaan untuk perkembangan lebih lanjut terhadap kasus ini.

Pelaku dalam perkara ini dijerat dengan tindak pidana Persetubuhan terhadap Anak dan/atau Perbuatan Cabul terhadap Anak sesuai Pasal 81 dan/atau 82 UU RI Nomor 17 tahun 2016.

“Akibat perbuatannya, pelaku terancam hukuman maksimal 15 tahun penjara,” ujar Zain.

Sementara itu, akibat kejadian yang menimpanya itu, AS saat ini dipindahkan untuk sementara waktu ke rumah anggota keluarga yang lain untuk memulihkan kondisi kejiwaannya.

Baca juga: Suami Istri di Kota Serang Ajak Anak Saksikan Hubungan Badan, lalu Anak Dicabuli hingga Hamil

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com