Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Standar Keselamatan Minim, 200 Nelayan di Jakarta Diberi Pelatihan Keamanan

Kompas.com - 10/10/2022, 15:08 WIB
Tria Sutrisna,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya memberikan pelatihan dasar keamanan atau basic safety training (BST) kapal layar motor terhadap 200 nelayan di wilayah pesisir DKI Jakarta.

Pelatihan bersama Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) Tangerang itu digelar untuk membekali para nelayan teknik-teknik berlayar hingga penyelamatan saat sedang berlayar di lautan.

"Pelatihan safety atau BST kepada nelayan pesisir ini tidak lain agar keselamatan menjadi yang utama," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dalam keterangannya, Senin (10/10/2022).

Baca juga: Atap Rumah Warga di Pengasinan Depok Terbang akibat Angin Puting Beliung

"Masyarakat akan diajari bagaimana SOP keselamatan mulai dari kapal di Laut kalo ada emergency dan sebagainya," sambungnya.

Menurut Fadil, pelatihan tersebut sengaja digelar karena masih banyaknya nelayan yang belum dibekali pengetahuan mumpuni tentang tata cara berlayar maupun penyelamatan.

Masih banyak nelayan nekat berlayar tanpa memperhatikan standar keamanan dan persediaan peralatan penunjang yang memadai.

"Hal itu tentu menjadi perhatian Polda Metro Jaya. Kami tidak ingin kecelakaan terjadi. Yang kami inginkan adalah sebuah keselamatan untuk semua. Lebih baik mencegah dari pada mengobati," kata Fadil.

Baca juga: Cuaca Ekstrem di Jakarta Sepekan ke Depan, Anies: Tanggung Jawab Kita Merespons Cepat

Sementara itu, Kasubdit Patroli Direktorat Polisi Air dan Udara Polda Metro Jaya Kompol Fredy Yudha Satria mengatakan, terdapat 200 nelayan dari wilayah Cilincing, Marunda, Muara Baru, Muara Angke hingga Kepulauan Seribu yang mendapat pelatihan tersebut.

Lewat pelatihan pada 10 -12 Oktober 2022 itu, Fredy berharap para nelayan memiliki keterampilan melaut yang lebih baik dan bisa mengantisipasi terjadinya kecelakaan kapal saat berlayar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com