Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Tinjau Pembangunan "Skywalk" Stasiun MRT Lebak Bulus-Mal Poins Square

Kompas.com - 11/10/2022, 11:02 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswesan meninjau pembangunan jembatan layang (skywalk) untuk pejalan kaki yang menghubungkan Stasiun MRT Lebak Bulus dengan Mal Poins Square, Jakarta Selatan, Selasa (11/10/2022).

Ia menuturkan, pembangunan skywalk bertujuan memudahkan mobilitas warga dari stasiun ke tempat lainnya.

"Ini (skywalk) adalah sebuah contoh bagaimana konektivitas dituntaskan untuk memudahkan warga Jakarta dalam berkegiatan mobilitas," tutur Anies dalam rekaman suara yang diterima, Selasa.

Baca juga: Melesetnya Target Anies-Riza soal Banjir Jakarta Surut dalam 6 Jam, Ada Wilayah Terendam 12 Jam...

Dalam kesempatan itu, ia berterima kasih kepada pihak swasta yang bekerja sama dengan pemerintah untuk membangun skywalk tersebut, yakni Intiland.

Eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu berharap bahwa pembangunan skywalk juga bisa dilakukan di tempat lain.

"Harapannya ini akan bisa nantinya diikuti oleh berbagai tempat yang lain," sebut Anies.

Baca juga: Anies Mengaku Kerap Adaptasi Sistem dan Proyek Pembangunan Negara Lain


Di lokasi yang sama, Direktur Utama PT MRT Jakarta M Aprindy menyebutkan bahwa jembatan pejalan kaki itu memiliki panjang sekitar 300 meter dengan lebar 3,5 meter.

Dengan luas tersebut, skywalk itu dinilai cukup nyaman untuk pejalan kaki.

Aprindy menambahkan, pembangunan Skywalk Stasiun MRT Lebak Bulus-Mal Poins Square bakal rampung pada November 2022.

Baca juga: Anies Sebut Banyak Negara Ikut Andil Bangun Jakarta: Kerja Sama Itu Nyata, Bukan Seremonial

Kemudian, skywalk itu bakal resmi dioperasikan pada Desember 2022.

"Perlu kami sampaikan, insyaallah ini (skywalk) akan siap sesuai schedule di bulan November (2022) sehingga di Desember (2022) akan dioperasikan," sebut Aprindy.

Aprindy berujar, PT MRT Jakarta akan mempercepat pembangunan skywalk agar segera bisa digunakan warga.

"Kami akan melakukan percepatan-percepatan sehingga ini akan lebih cepat dimanfaatkan oleh masyarakat," ujar Aprindy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 28 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Megapolitan
3.772 Kendaraan Ditilang karena Lawan Arah di 17 Lokasi di Jakarta

3.772 Kendaraan Ditilang karena Lawan Arah di 17 Lokasi di Jakarta

Megapolitan
Polisi Sebut Pengunjung di Tebet Eco Park Tertimpa Dahan Pohon Flamboyan

Polisi Sebut Pengunjung di Tebet Eco Park Tertimpa Dahan Pohon Flamboyan

Megapolitan
Supian Suri Dilaporkan Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Teruskan ke KASN

Supian Suri Dilaporkan Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Teruskan ke KASN

Megapolitan
Supian Suri Dilaporkan ke Bawaslu Depok Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN

Supian Suri Dilaporkan ke Bawaslu Depok Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN

Megapolitan
Pengamat : Ahok Punya Kelebihan Buat Maju Pilkada DKI 2024

Pengamat : Ahok Punya Kelebihan Buat Maju Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pohon Tumbang Timpa Seorang Pengunjung Tebet Eco Park, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Pohon Tumbang Timpa Seorang Pengunjung Tebet Eco Park, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Megapolitan
Kecelakaan Tewaskan Pengendara Motor di Basura Jaktim, Polisi Masih Selidiki

Kecelakaan Tewaskan Pengendara Motor di Basura Jaktim, Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
3 ASN Pemkot Ternate Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Narkoba di Jakarta

3 ASN Pemkot Ternate Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Narkoba di Jakarta

Megapolitan
Kronologi Mobil Tabrakan dengan Pikap dan Motor di Depok, Pengemudi Hilang Kendali

Kronologi Mobil Tabrakan dengan Pikap dan Motor di Depok, Pengemudi Hilang Kendali

Megapolitan
Tembak Kaki Pembunuh Imam Mushala, Polisi: Ada Indikasi Melarikan Diri

Tembak Kaki Pembunuh Imam Mushala, Polisi: Ada Indikasi Melarikan Diri

Megapolitan
Toyota Yaris Tabrak Mobil Pikap dan Motor di Depok, 5 Orang Luka-luka

Toyota Yaris Tabrak Mobil Pikap dan Motor di Depok, 5 Orang Luka-luka

Megapolitan
Demi Kelabui Polisi, Galang Cukur Kumis dan Potong Rambut Usai Bunuh Imam Mushala di Kebon Jeruk

Demi Kelabui Polisi, Galang Cukur Kumis dan Potong Rambut Usai Bunuh Imam Mushala di Kebon Jeruk

Megapolitan
Ditusuk Sedalam 19 Cm, Imam Mushala di Kebon Jeruk Meninggal Saat Dirawat di RS

Ditusuk Sedalam 19 Cm, Imam Mushala di Kebon Jeruk Meninggal Saat Dirawat di RS

Megapolitan
Dharma Pongrekun Ikut Pilkada DKI Jalur Independen, Pengamat : Harus Dapat Simpati Warga Buat Menang

Dharma Pongrekun Ikut Pilkada DKI Jalur Independen, Pengamat : Harus Dapat Simpati Warga Buat Menang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com