Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Anak Band Jadi Politisi, Giring: Saya Baru Sadar, Tuhan Mau Saya Hidup di Jalan

Kompas.com - 12/10/2022, 16:51 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha mengaku bersyukur bisa menjadi seorang politisi karena bisa mendengar langsung keluhan masyarakat.

Menurut Giring, turun ke jalan dan berbincang secara tatap muka dengan masyarakat, membuatnya merasakan bahwa kegiatan itu membawa efek yang lebih positif.

"Dari 2020 saya enggak pernah berhenti keliling konsolidasi. Saya keliling, ketemu ibu-ibu. Pas saya buka masker mereka lihat dulu terus bilang kok kayak kenal, ini artis bukan. Saya bilang, 'Saya Giring dari PSI, bu'. 'Oh Kang Giring'," ujar Giring, Selasa (11/10/2022).

"Habis itu mereka ngajak foto-foto, ngomong, baru curhat," imbuhnya.

Baca juga: Giring Ganesha: Mudah-mudahan Heru Bisa Jaga Jakarta, Enggak Kayak Pas Anies yang Jaga

Giring yang dulu dikenal sebagai vokalis band Nidji, merenungi perjalanan hidup dan karienya.

"Saya baru sadar, Tuhan itu mau hidup gua di jalan. Enggak saat pas gua jadi anak band saja di jalan, bro. Ternyata sekarang weekend lebih banyak di jalan. Alhamdulillah efeknya positif," kata dia.

Giring tak memungkiri bahwa dia kini lebih banyak menghabiskan waktu di jalan karena tugas dari Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie, yang memintanya untuk turun ke akar rumput atau grassroot.

Baca juga: Anies Siap Maju sebagai Capres, Giring: PSI Tak Akan Pernah Dukung

Namun, turun ke akar rumput di masa pandemi seperti sekarang ini bukan tanpa rintangan.

"Kalau dulu problemnya Covid-19, kalau sekarang waktunya ketemu rakyat, ketemu ojek online, ketemu orang di kafe-kafe," kata Giring.

"Ya efeknya kalau ketemu orang, ya saya harus copot masker, makanya saya sampai kena Covid-19 tiga kali," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com