Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petaka Banjir di Bogor, Mahasiswi IPB Terperosok ke Gorong-gorong Tak Terlihat lalu Terseret Arus

Kompas.com - 13/10/2022, 09:06 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Nasib malang menimpa seorang pengendara sepeda motor di Kota Bogor, Jawa Barat. Saat mencoba menerobos genangan air di Jalan Dadali, ia terperosok ke dalam gorong-gorong atau saluran air.

Peristiwa itu terjadi pada Selasa (11/10/2022) saat hujan deras mengguyur Kota Bogor.

Intensitas hujan yang tinggi menyebabkan sejumlah wilayah di Kota Bogor ketika itu banjir dan longsor. Beberapa ruas jalan juga tergenang air cukup tinggi.

Pada hari itu, Jalan Dadali digenangi air setinggi mata kaki orang dewasa. Batas antara jalanan dan gorong-gorong sama sekali tak terlihat.

Baca juga: Pemotor Jatuh ke Gorong-Gorong Saat Terobos Banjir di Bogor, Hingga Kini Belum Ditemukan

Saat mencoba menerobos jalan dengan kondisi tersebut, pengendara motor itu tiba-tiba terperosok ke dalam gorong-gorong lalu terseret arus yang cukup deras.

Sekejap, ia bersama sepeda motornya hilang terbawa aliran air.

Tim search and rescue (SAR) gabungan kemudian dibentuk untuk mencari korban hilang itu.

Pencarian korban dimulai dengan menyusuri lokasi hingga radius 100 meter dari titik ia terjatuh. Upaya tersebut belum membuahkan hasil. Korban belum ditemukan.

Baca juga: Pemotor Yang Hilang Terseret Arus di Bogor adalah Mahasiswi IPB

Tim SAR kemudian memperluas pencarian dengan menyusuri aliran air hingga ke aliran Sungai Ciliwung. Lagi-lagi, petugas belum bisa menemukan korban.

Namun, dari dua hari proses pencarian, petugas menemukan beberapa barang yang diduga milik korban, mulai dari helm, pelat nomor kendaraan, hingga spion motor.

"Kami melakukan pencarian di beberapa titik lokasi lainnya. Pencarian juga dilakukan hingga ke perbatasan wilayah Kabupaten Bogor," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor Theofilio Patricio Freitas, Rabu (12/10/2022).

Theo menambahkan, regu penyelam juga diterjunkan untuk mencari korban. Namun, diakuinya, medan yang dihadapi petugas cukup berat selain faktor cuaca.

Identitas korban teridentifikasi

Tim SAR gabungan kemudian berhasil mengidentifikasi korban dari beberapa barang yang ditemukan.

Theo mengungkapkan, identitas korban diketahui setelah petugas berhasil menemukan pelat nomor kendaraan sepeda motor yang diduga milik korban.

Theo menyebutkan, korban bernama Adzra Nabila, mahasiswi Institut Pertanian Bogor (IPB), warga Cilebut, Kabupaten Bogor.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Megapolitan
Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror 'Debt Collector'

Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror "Debt Collector"

Megapolitan
3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas 'One Stop Service' untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas "One Stop Service" untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Megapolitan
“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar'

“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar"

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com