Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selami Arus Deras, Petugas Damkar Evakuasi Motor yang Jatuh ke Cengkareng Drain

Kompas.com - 14/10/2022, 05:15 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat mengevakuasi sebuah sepeda motor yang terjatuh ke Kali Cengkareng Drain, Kamis (13/10/2022) sore.

Kepala Regu Grup A Sektor Cengkareng Sudin Gulkarmat Jakbar, Sri Hartanto mengatakan, kondisi sungai saat itu berarus deras sehingga menyulitkan proses evakuasi motor.

"Kedalaman sekitar 3 sampai 4 meter, karena debit air lagi naik dan arusnya terlalu deras," kata Hartanto saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (13/10/2022).

Baca juga: Seorang Perempuan dan Sepeda Motornya Tercebur ke Kali Cengkareng Drain

Lantaran situasi yang berbahaya tersebut, proses evakuasi sepeda motor sempat mengalami kendala.

Awalnya, petugas mencoba mengaitkan motor yang sudah berada di dasar sungai itu dengan jangkar.

"Pertama pakai jangkar, kami kaitkan ke tali. Tapi motornya belum bisa ketemu juga," ungkap Hartanto.

Akhirnya, petugas pun menggunakan cara lain.

"Akhirnya, petugas menyelam. Tapi tanpa tabung oksigen, sebab arus terlalu kencang. Jadi petugas menyelam dengan diikat ke tali. Bisa ketemu," jelas dia.

Baca juga: Drone Nyangkut di Tembok Gedung, Damkar Turun Tangan

Lalu petugas mengikat tali itu ke bodi motor itu.

"Setelah itu baru ditarik dari perahu karet. Ditarik dari kali kedalaman 3 meter," sebut dia.

Adapun pemilik sepeda motor itu adalah perempuan berinisial P (21).

Korban diduga kehilangan kendali saat berkendara sehingga panik dan tercebur ke kali.

"Jadi dia panik pas berkendara mau belok, mau masuk ke jembatan dari jalan raya. Mungkin narik gas terlalu kencang, jadi lompat motornya ke kali," kata Hartanto.

Untungnya, P langsung ditolong oleh warga sekitar.

"Di situ ada warga yang menyelamatkan dia. Dia akhirnya mengalami sesak saja, mungkin terpentok stang motor," sebut Hartanto.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com