Padahal, posisi MJ saat itu sudah terikat dan tidak mungkin membahayakan bagi penumpang lainnya.
"Berita bahwa ada pesawat divert ke Medan, posisi beliau sudah terikat. Jadi kalau alasan divert membahayakan penumpang lain kan enggak masuk akal," kata Supri.
"Kondisi sudah terikat enggak bisa apa-apa, di Medan ini beliau diturunkan tanpa prosedur yang terjadi yang sebenernya, tidak ada penyerahan," lanjut dia.
Kemudian keluarga MJ baru mengetahui kejadian itu setelah pihak imigrasi Bandara Kualanamu Medan menghubungi istri MJ.
Sebelumnya diberitakan, pesawat Turkish Airlines dengan rute penerbangan Istanbul (Turki) menuju Soekarno-Hatta Cengkareng, harus melakukan pendaratan di bandara yang bukan tujuannya (divert) yakni di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara, pada Selasa (11/10/2022) sekitar pukul 15.32 WIB.
Berdasarkan informasi yang viral dan beredar di media sosial, pesawat melakukan divert diduga karena adanya insiden penumpang yang menyerang kru pesawat.
Terkait informasi tersebut, Executive General Manager (EGM) Angkasa Pura (AP) II Bandara Kualanamu, Heriyanto Wibowo, membenarkan adanya divert yang dilakukan pesawat Turkish Airlines dengan nomor penerbangan THY056.
Namun, terkait penyebab pasti divert-nya pesawat tersebut, Heriyanto belum bisa menjelaskan secara gamblang.
"Untuk update (penyebab pastinya) kita tunggu saja info dari pihak maskapai,” ucap Herry saat dikonfirmasi Tribunnews, Rabu (12/10/2022).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.