Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerombolan Pemuda Tenteng Sajam Terekam CCTV, Polisi: Kami Patroli, tapi...

Kompas.com - 17/10/2022, 16:17 WIB
Joy Andre,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Sebuah video rekaman memperlihatkan aksi gerombolan pemuda menenteng senjata tajam (sajam) dan masuk ke permukiman warga.

Dalam video rekaman yang diunggah akun Instagram @bekasigue_ terlihat gerombolan pemuda tersebut beriringan masuk ke permukiman dengan mengendarai sepeda motor.

Beberapa di antara mereka tampak berjalan kaki dan ada yang tertangkap kamera menenteng senjata tajam.

"Lokasi: Gg Benda, datang dari arah Prapatan Mbeh (Pangkalan 2 Cikiwul) Bantargebang," demikian keterangan unggahan akun tersebut.

Baca juga: Bawa Senjata Tajam, 3 Pelajar di Cipondoh Tangerang Diamankan Polisi Saat Tawuran

Aksi gerombolan pemuda itu diduga terjadi pada Minggu (16/10/2022) pagi, sekitar pukul 04.00 WIB.

Kapolsek Bantar Gebang Kompol Samsono menyebutkan, gerombolan yang ada di video tersebut bukanlah kelompok pemuda dari wilayah Bantargebang.

Samsono mengatakan bahwa gerombolan itu berkeliling dan melintas ke wilayah Bantargebang.

"Informasi awal, katanya pelaku bukan anak-anak Bantargebang. Mereka melintas saja, karena informasinya itu dari wilayah Bekasi Timur, lewat Mustikajaya, lalu masuk ke Bantargebang," kata Samsono saat kepada wartawan, Senin (17/10/2022).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BEKASI GUE (@bekasigue_)

Baca juga: Dikejar Polisi Saat Konvoi di Palmerah, Sekelompok Remaja Coba Kabur dan Buang Senjata Tajam

Samsono menyebut hal itu diketahui usai pihaknya berpatroli ke wilayah tersebut dan tidak menemukan gerombolan pemuda yang dimaksud.

"Patroli sudah kami gencarkan karena sampai tadi malam, kami sisir wilayah tapi tidak ketemu mereka," tutur dia.

Selain itu, Samsono memastikan bahwa sampai saat ini pihaknya belum mendapat laporan soal aksi tawuran.

"Itu belum ada tawuran, hanya lewat saja karena kami sudah mengecek, tidak ada informasi bahwa tawuran sudah terjadi," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Megapolitan
Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com