JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menegaskan bahwa dia merupakan aparatur sipil negara (ASN) yang tak berpolitik.
Heru menyatakan hal ini saat memberikan pengarahan kepada lurah hingga wali kota di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, pada hari keduanya bertugas sebagai Pj gubernur DKI Jakarta, Selasa (18/10/2022).
Mulanya, Heru menyampaikan apresiasinya atas kinerja para ASN Pemprov DKI Jakarta selama ini. Ia menilai, program yang memiliki hasil baik harus diteruskan.
"Tentu saya mengapresiasi hasil kerja bapak-bapak (ASN), di mana program-program yang baik harus kita teruskan," kata Heru kepada para ASN di Ruang Teater Graha Bhakti Budaya TIM, Selasa.
Heru lantas menegaskan bahwa dia merupakan ASN, sama seperti para peserta yang hadir dalam acara tersebut. Dia kemudian mengaku tak paham soal politik.
"Saya ini ASN, kita ASN. Saya tidak paham politik," kata Heru.
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi sebelumnya juga mengingatkan para ASN untuk tak berpolitik. Prasetio menyampaikan ini usai Heru dilantik pada Senin (17/10/2022).
"Teman-teman ASN jangan berpolitik," ujar Prasetyo.
Baca juga: Janji Heru Budi Pimpin Jakarta: Tak Bentuk TGUPP hingga Lanjutkan Rencana Pembangunan Era Anies
Menurut Prasetyo, kinerja antara eksekutif dan legislatif akan terhambat jika ASN berpolitik. Kemudian, Prasetyo meminta Heru untuk mengubah pola kerja antara legislatif dan eksekutif.
"Jadi, selamat ya, Pak Gubernur. Diubahlah pola kerjanya antara legislatif dan eksekutif," tutur Prasetyo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.