Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amarah Wali Kota Tangerang Lihat GOR untuk Venue Porprov Banten Jauh dari Rampung

Kompas.com - 19/10/2022, 07:58 WIB
Ellyvon Pranita,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

"Jangan terlalu santai, kalau enggak ya mana bisa kekejar," kata Arief kepada salah satu mandor pembangunan GOR, Senin (17/10/2022).

Baca juga: Wali Kota Tangerang Marah, GOR Green Lake City untuk Porprov Banten 2022 Belum Rampung

"Pengawas dan juga pekerjanya harus lebih keras kerjanya, karena waktunya sudah semakin dekat," tambah dia.

Pasalnya, jarak pelaksanaan kegiatan Porprov Banten 2022 ini hanya tinggal hitungan hari saja.

Minta pekerja ditambah

Dalam tinjauannya itu juga, Arief meminta kontraktor menambah pekerja atau tukang untuk membantu mempercepat pembangunan GOR GLC tersebut.

"Kalau kurang orangnya ya ditambah orang dong, biar pengerjaannya bisa lebih cepat," ucap Arief.

Arief meminta pemborong menambah tenaga agar mempercepat progres pembangunan, dengan harapan venue bisa diselesaikan tepat waktu dan digunakan sesuai jadwal Porprov Banten 2022 ini.

"Percepatan itu sudah kita minta beberapa waktu sebelumnya, nah justru ini kita minta komitmennya aja, jangan ngomong iya tapi di lapangan gak ada orang," ujarnya.

Baca juga: Wali Kota Tangerang Minta Percepat Pembangunan GOR untuk Porprov 2022

Ia juga memaksa pembangunan venue itu harus segera diselesaikan meskipun pemerintah kota sendiri juga telah menyiapkan alternatif tempat lainnya.

"Pokoknya harus selesai, walaupun kita punya opsi, kalau memang itu gak bisa selesai dipaksakan, nanti kita ada venue lain sebagai alternatif," ujarnya.

"Tapi kita tetap mendorong supaya venue itu bisa cepat selesai bisa kita manfaatkan," tambah dia.

Kontraktor dan pekerja pesimis

Pelaksana pembangunan kontraktor bernama Ari mengatakan, pihaknya tidak bisa langsung menambah tukang atau karyawan dalam proses pembangunan GOR GLC ini.

"Iya tapi kita enggak bisa menambah langsung juga," kata Ari, Selasa (18/10/2022).

Ari menjelaskan, penambahan tukang dalam proses pembangunan ini tidak bisa dilakukan cepat karena melihat material bahan yang ada.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com