Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juru Parkir Minimarket di Kembangan Cekcok dengan Pemilik Mobil, Akibat Numpang Parkir Berjam-Jam hingga Tengah Malam

Kompas.com - 20/10/2022, 05:55 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Viral di media sosial video juru parkir minimarket yang cekcok dengan pemilik mobil di kawasan Kembangan, Jakarta Barat.

Dalam video yang beredar, dinarasikan sang juru parkir tidak terima diberi uang Rp 5.000 dan mengeluarkan kata-kata kasar.

Polisi pun turun tangan menyelidiki kasus ini. 

Kepala Unit Reskrim Polsek Kembangan AKP Freddin Hutabarat mengatakan, percekcokan antara juru parkir berinisial GA (42) dengan pengendara mobil tersebut, bukanlah persoalan tarif parkir sebagaimana dinarasikan di media sosial.

Ia menjelaskan, pada Kamis (13/10/2022) malam, di parkiran minimarket terdapat dua mobil yang parkir berjam-jam hingga waktu operasional tutup pukul 24.00 WIB.

Meski menyadari mobil tersebut bukanlah konsumen minimarket, GA tetap menjaga mobil dan menunggu pemilik mobil datang.

"Pada pukul 24.00 WIB, minimarket mau tutup, salah satu pemilik mobil Innova warna putih datang ke parkiran mau mengambil mobil," kata Freddin dalam keterangannya, Rabu (19/10/2022).

Baca juga: Polisi Periksa Video Cekcok Juru Parkir dengan Pengunjung Minimarket di Kembangan

GA kemudian menegur pemilik mobil yang diduga sengaja memarkir berjam-jam hingga tengah malam.

"Kemudian ditegur sama GA dengan mengatakan 'maaf pak, sekarang sudah jam berapa? Bukan masalah duitnya, tapi tanggung jawabnya gede. Kalau ada apa-apa yang tanggung jawab siapa', kata GA," ujar Freddin.

Teguran GA kemudian dibalas pemilik mobil dengan menyodorkan uang Rp 5.000. Namun, uang tersebut ditolak GA.

"Kemudian yang punya mobil mengatakan 'ini mau duit ga?', kemudian GA tidak mau menerima dan berkata 'kalau mau parkir parkir di apartemen saja jangan di sini. Emang di parkiran tidak ada parkirannya' kata GA. Selanjutnya pemilik korban pergi," jelas Freddin.

Namun, saat mobil pergi, GA melontarkan kata serapah.

Baca juga: Minta Duit ke Turis Asal Jepang di Sawah Besar, 2 Juru Parkir Ditangkap

30 menit berlalu, pemilik mobil datang lagi ke parkiran minimarket tersebut dan cekcok terjadi.

Pemilik mobil juga diduga merekam percekcokan tersebut.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Warga JakBar | Info Jakarta Barat (@warga.jakbar)

Sementara itu, saudara GA, A (52) sangat kecewa dengan pemberitaan di media sosial yang menyebarkan informasi salah soal kejadian tersebut, apalagi unggahan-unggahan itu menampilkan wajah GA.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com