Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heru Budi dan Kapolda Metro Bertemu, Bahas Isu Tawuran Manggarai hingga Kemacetan Jakarta

Kompas.com - 20/10/2022, 16:54 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi menggelar pertemuan dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran pada Kamis (16/10/2022).

Dalam pertemuan tersebut, Heru dan Fadil membahas sejumlah program untuk meningkatkan keamanan hingga mengatasi masalah kemacetan lalulintas.

"Isu-isu yang terkait dengan keamanan, hal-hal yang bersifat rasa aman di tingkat masyarakat bawah pun nanti kami akan diselesaikan secara bersama-sama," ujar Fadil kepada wartawan, Kamis (20/10/2022).

Fadil kemudian mencontohkan permasalahan tawuran di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan yang berulang kali terjadi.

Baca juga: Sambut Heru Budi di Mapolda Metro Jaya, Kapolda: Selamat Datang Pak Gubernur...

Menurut dia, masalah tersebut bisa diselesaikan lewat kerja sama antara pemerintah daerah, kepolisian dan juga masyarakat.

"Misalnya di Manggarai tawuran, kami akan turun bersama-sama, bergerak bersama, tentunya bukan hanya dengan Pemda DKI," kata Fadil.

"Pemda DKI ini kan merupakan pemilik Jakarta, tentunya kita semua akan bergerak bersama dengan masyarakat, untuk menyelesaikan persoalan-persoalan," sambungnya.

Baca juga: Normalisasi Sungai Ciliwung Dipastikan Berlanjut, Pakar: Heru Punya Pengalaman Saat Benahi Taman Waduk Pluit


Sementara itu, Heru menyampaikan bahwa permasalahan lain yang juga dibahas dalam pertemuan tersebut adalah terkait dengan kemacetan lalu lintas di DKI Jakarta.

"Saya bersilaturahmi dengan beliau, untuk supaya bisa bersinergi. Dan juga tadi kami diskusi berbagai hal, termasuk lalu lintas dan lain lain," kata Heru.

Baca juga: Janji Heru Budi Tanam Kembali Pohon di Monas, Dulu Ditebang Anies untuk Bangun Plaza

Dia pun berharap Polda Metro Jaya bisa mendukung dan bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menuntaskan segala permasalahan di Ibu Kota.

"Tentunya nanti kami bersama Pak Kapolda, bersama pak Pangdam Jaya, bisa selalu bersama-sama untuk memberikan rasa aman dan lain lainnya, kepada masyarakat di DKI Jakarta," pungkas Heru.

Untuk diketahui, Heru baru menjabat sebagai Penjabat Gubernur DKI selama empat hari.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian melantik Heru sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta, Senin (17/10/2022).

Pelantikan Heru berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 100/P/2022. Ia menggantikan Anies Baswedan dan Ahmad Riza Patria yang purnatugas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com