Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penampakan Udara Kubah Masjid Jakarta Islamic Centre Setelah Hangus Terbakar, Ada Lubang Besar di Bagian Atap

Kompas.com - 20/10/2022, 16:09 WIB
Larissa Huda

Editor

Sumber Kompas TV

JAKARTA, KOMPAS.com - Kubah Jakarta Islamic Centre atau Masjid Jami' Jakarta Center kebakaran pada Rabu (19/10/2022) sore.

Pada saat kejadian, asap terlihat membubung ke langit. Kubah masjid tersebut tampak hangus terbakar sebelum akhirnya roboh dan hancur ke permukaan.

Berdasarkan pantauan udara Kompas TV pada Kamis (20/10/2022), terlihat kondisi kubah yang terbakar ambruk ke lantai dasar masjid dan hangus terbakar menyisakan rangka.

Bangunan masjid menyisakan lubang besar pada bagian bekas kubah. Sisa-sisa kerangka juga terlihat bertaburan ke permukaan lantai masjid.

Selain kubah, dari penampakan udara terlihat bagian atap nyaris ambruk seluruhnya. Hanya beberapa bagian kerangka yang masih memperlihatkan cekungan bekas kubah.

Penampakan udara kubah Jakarta Islamic Centre atau Masjid Jami' Jakarta Center kebakaran pada Rabu (19/10/2022) sore. Hampir seluruh bagian atap ambruk dan menyisakan lobang besar di bagian bekas kubah.Kompas TV Penampakan udara kubah Jakarta Islamic Centre atau Masjid Jami' Jakarta Center kebakaran pada Rabu (19/10/2022) sore. Hampir seluruh bagian atap ambruk dan menyisakan lobang besar di bagian bekas kubah.

Petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api pada Rabu malam. Sebanyak 21 unit mobil pemadam dan 90 personel dikerahkan dalam pemadaman ini.

Dalam keterangannya, hanya bagian kubah yang terbakar dalam peristiwa tersebut.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memastikan akan menyelidiki penyebab kebakaran. Ia pun menyerahkan seutuhnya penyelidikan kepada pihak kepolisian.

“Saya cek barusan penyebab kebakaran, akibatnya nanti masih diteliti oleh kepolisian,” kata Heru pada Rabu.

Artikel ini telah tayang di Kompas.tv dengan judul Penampakan Udara Masjid Jakarta Islamic Centre Pasca Kebakaran, Kubah Ambruk dan Hangus Terbakar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Heru Budi Harap Groundbreaking MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap Groundbreaking MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com