Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adik Bertrand Antolin Tertabrak Mobil di Kemang Saat Menyeberang

Kompas.com - 21/10/2022, 13:39 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggi, salah satu warga setempat, membeberkan kronologi adik dari artis Bertrand Antolin tertabrak di Jalan Kemang Raya, Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (21/10/2022).

Menurut Anggi, kecelakaan yang dialami oleh adik Bertrand terjadi tepat di depan SPBU Shell Kemang.

"Iya, di depan sini (SPBU Kemang). Kemarin (Kamis) kejadiannya," kata Anggi saat ditemui di lokasi, Jumat (21/10/2022).

Baca juga: Artis Bertrand Antolin Sebut Adiknya Tertabrak Mobil hingga Terlempar di Kemang

Anggi menjelaskan, adik Bertrand mulanya sedang berjalan kaki dan hendak menyeberang.

Namun, pada waktu yang bersamaan, tiba mobil Mercedes-Benz melintas dari arah utara ke selatan di Jalan Kemang Raya.

"Saat itu dia (adik Bertrand) tertabrak. Kalau saya lihat bagian lengan. Cuma tidak tahu itu lukanya separah apa. Saya lihat memar," jelas Anggi.

Sesaat setelah kecelakaan itu, tampak Bertrand turun tangan. Anggi mengatakan, Bertrand terlihat meminta pertanggungjawaban sopir yang menabrak adiknya.

Baca juga: Saksi Sebut Bertrand Antolin Sempat Cekcok dengan Sopir Mobil Penabrak Adiknya di Kemang

Keberadaan Bertrand menjadi perhatian warga di sekitar lokasi kejadian, termasuk Anggi yang ikut melihat.

"Dari sana (lokasi kejadian) kemudian pindah ke dalam sini (SPBU Shell). Setelah ngobrol di sini, baru berlanjut ke Pospol Kemang," kata Anggi.

Adapun informasi insiden kecelakaan itu diunggah oleh Bertrand melalui akun pribadi Instagram @bertrand1407.

Bertrand mengunggah tangkapan layar berisi cerita soal adiknya ditabrak mobil dan hasil rontgen.

Dalam unggahannya, Bertrand menyebutkan, adiknya tertabrak mobil sampai terlempar dan terguling.

Baca juga: Adik Ditabrak Mobil Sampai Terlempar, Bertrand Antolin: Minta Maaf Aja Kagak

Pada keterangan unggahan foto hasil rontgen di akun Instagram Bertrand dijelaskan, kecelakaan terjadi pada Kamis (20/10/2022) sekitar pukul 14.00 WIB.

Bertrand mempertanyakan iktikad sopir dan majikan selaku pemilik mobil yang tak meminta maaf setelah kejadian.

"Mau pun si supir boro-boro wa (whatsapp) nanya kabar bagaimana keadaan adik saya.. sy wa ibu AJ sy sampaikan kejadian td boro2 ada empati. Minta maaf aja kagaak!!!" tulis Bertrand dalam akun Instagramnya.

Sementara itu, Kepala Unit (Kanit) Laka Lantas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Sigit mengatakan, sampai saat ini belum ada laporan mengenai kecelakaan yang dialami oleh adik Bertrand di Kemang.

"Belum ada laporan soal kecelakaan itu," kata Sigit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com