Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Heroik 2 Bocah Bantu Ambulans Keluar dari Kemacetan di Tanjung Priok, Perawat: Padahal Cara Jalan Adiknya Spesial

Kompas.com - 21/10/2022, 19:18 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah video beredar di media sosial, memperlihatkan aksi dua bocah laki-laki yang membantu ambulans keluar dari kemacetan di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Menurut perawat ambulans gawat darurat Dinkes DKI Jakarta, Ratna (25), aksi terpuji itu terjadi pada Rabu (19/10/2022) tengah malam.

Ia menceritakan, saat itu, ambulans tengah membawa pasien bayi dari Rumah Sakit Islam Jakarta Sukapura menuju RS Koja.

"Kejadian sekitar pukul 23.45 WIB, saya dapat panggilan untuk rujuk pasien dari ke RS Koja. Pasien dengan kondisi bayi berat badan 1.100 gram, dan terintubasi," kata Ratna saat dikonfirmasi, Jumat (21/10/2022).

Baca juga: Rudolf Tobing Merasa Puas Setelah Membunuh, Polisi Akan Periksa Kejiwaannya

Saat ambulans memasuki kawasan Tanjung Priok, mereka terjebak kemacetan yang tidak bergerak.

Hingga tiba-tiba, dua anak laki-laki muncul di depan ambulans.

Keduanya berlari-lari kecil dan membantu ambulans melintasi kemacetan truk-truk besar yang telah menahan selama 5 hingga 10 menit tersebut.

"Terjebak 5-10 menit, sampai akhirnya ada dua anak kecil datang. Mereka langsung bantu kita buka jalan," kenang Ratna.

Ratna mengaku merasa terharu dan berterima kasih atas aksi terpuji kedua anak tersebut.

Baca juga: Polisi: Pembunuh Perempuan di Kolong Tol Becakayu Juga Hendak Habisi Nyawa 2 Orang Lain

Apalagi, saat keduanya membantu ambulans, ia menyadari kondisi salah satu anak dengan keadaan tubuh yang tidak sempurna.

"Apalagi adik yang di belakang, itu ternyata spesial di bagian kakinya. Tapi tidak menghambat niat baiknya untuk bantu kita," kenang Ratna dengan haru.

Ratna pun merekam aksi terpuji keduanya melalui ponsel.

"Saya berpikir keren sekali mereka, justru yang tergerak hatinya untuk membuka jalan ambulans adalan anak kecil. Lalu saya rekam," kata Ratna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com