Tatkala petugas menyisir gang-gang sempit permukiman tersebut, warga melapor ada korban terjebak di dalam salah satu rumah.
Petugas pun mendatangi rumah tersebut dan mendapati keberadaan tiga korban yang tertimpa puing-puing reruntuhan.
Nahas, ketiga korban ditemukan sudah tak bernyawa dengan kondisi tubuh terbakar di balik reruntuhan tersebut.
Herno menjelaskan, ada dua kepala keluarga yang tinggal di rumah tersebut. Keluarga lainnya adalah adik korban itu sendiri.
Saat kebakaran terjadi, adiknya berhasil menyelamatkan diri beserta keluarganya karena mereka tinggal di lantai bawah, sedangkan korban dan anak-anaknya tinggal di lantai atas.
"Mereka di sini tinggal 2 KK (kepala keluarga dalam satu rumah). Tapi adiknya selamat, dia nggak," jelasnya.
Suami korban pada saat kebakaran sedang bekerja. Sehingga si suami tidak tahu menahu tentang kondisi istri dan anaknya itu.
Setelah dievakuasi dari puing-puing reruntuhan, ketiga korban langsung dimasukkan ke dalam kantong jenazah untuk dilarikan ke RS Cipto Mangunkusumo guna proses otopsi.
Suami dan ayah korban yang ikut mengantarkan jenazah ke rumah sakit tampak tak kuasa menahan tangis melihat istri dan kedua anaknya terbujur kaku.
Saat ini, korban direncanakan akan dimakamkan di kampung halaman mereka di Yogyakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.