DEPOK, KOMPAS.com - Seorang terduga pelaku pemerkosaan digiring ke Kantor Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Depok pada Senin (24/10/2022) sore.
Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, terduga pelaku digiring oleh keluarga dan kerabat korban. Korban juga ikut menggiring terduga pelaku ke kantor polisi.
Korban yang diketahui masih remaja itu tampak menangis histeris mengadukan kejadian yang dialaminya kepada petugas kepolisian.
"Aku tiga kali digituin (diperkosa) sama dia di rumah kosong," kata korban kepada petugas piket di Mapolres Depok, Senin.
Baca juga: Sebelum Dicabuli Om Badut, Korban Dicekoki Miras, Pil Eksimer, dan Tramadol
Korban berujar, terduga pelaku sempat menjanjikan sejumlah uang agar korban mau melayani nafsu bejatnya.
"Katanya mau dikasih uang tapi bohong, malah dikasih buat ongkos pulang Rp 4.000 doang," ujar korban.
Menangapi hal itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno mengatakan, pihaknya telah mendapatkan laporan terkait dugaan pencabulan/pemerkosaan terhadap anak di bawah umur.
Baca juga: Perampok Bobol Minimarket di Tambun, Bawa Kabur Rokok-Duit di Toko dan 2 Motor Pegawai
Namun, Yogen belum bisa memastikan kronologi pencabulan tersebut.
“Iya, kami menerima laporan terkait pencabulan terhadap anak di bawah umur, kami belum tahu kronologinya seperti apa," kata Yogen.
Saat ini, Yogen berujar, korban dan terduga pelaku tengah diperiksa di Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA).
"Sementara korban sedang dimintai keterangan oleh penyidik polwan, tersangka sudah kami amankan di Unit PPA. Nanti kami ambil keterangan dulu bagaimana kronologi sebenarnya," ujar Yogen.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.