Hingga kini, aparat kepolisian masih terus mendalami motif SE hendak menerobos masuk ke kawasan Istana Merdeka sambil menodongkan senjata api.
Kepolisian juga masih menelusuri latar belakang perempuan tersebut, untuk memastikan apakah ada keterkaitan dengan jaringan terorisme atau kelompok tertentu.
"Masih didalami. Itu sedang didalami ya," ujar Fadil saat menjawab pertanyaan soal motif dari perempuan tersebut dan dugaan keterlibatan pelaku dengan jaringan terorisme.
Baca juga: BNPT Sebut Perempuan yang Todong Paspampres di Istana Merdeka Punya Pemahaman Radikal
Saat ditanya apakah penyelidikan tersebut juga akan melibatkan Tim Densus 88 Anti Teror Polri, Fadil tak menjawab. Dia hanya mengatakan bahwa Polda Metro Jaya juga memiliki satuan tugas yang dapat mendalami kejahatan terkait teror.
Fadil pun meminta semua pihak untuk tidak langsung menyimpulkan bahwa perempuan tersebut terafiliasi dengan jaringan terorisme. Sebab, penyidik masih melakukan pendalaman dan akan menyampaikan setiap perkembangan kepada publik.
"Polda Metro jaya kan juga memiliki satuan tugas wilayah untuk mendalami kejahatan kejahatan yang terkait dengan teror," kata Fadil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.