Kini di rumah Soliha tidak banyak barang-barang milik Azqira yang tersisa. Soliha memutuskan menyumbangkan barang-barang itu kepada yang membutuhkan.
”Baju, mainan, boneka saya sumbangkan saja. Saya tidak kuat ketika melihat itu. Satu boneka diminta kakaknya untuk kenang-kenangan. Masih tersisa sepatu roda yang akan saya kasih kepada keponakan. Ya, itu barang kesukaan Azqira. Dia cepat banget bisa jalan pakai sepatu roda itu, sudah lancar,” kata Soliha.
Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi mendesak para ahli hingga pemerintah segera mengusut tuntas kasus gangguan ginjal akut pada anak.
Hingga saat ini harus diakui belum diketahui pasti penyebab begitu banyaknya kasus dan tingginya angka kematian. Perlindungan terhadap anak-anak tunas bangsa ini tugas semua pihak.
Soliha berharap ada jawaban dari kebingungannya dan jangan sampai korban terus bertambah. Jawaban yang sangat ditunggu semua orangtua dan publik secara luas.
Berita ini telah tayang di Kompas.id dengan judul "Duka Soliha Kehilangan Azqira"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.