Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami Korban Penjambretan: Tolong Pak Polisi, Istri Saya Udah Enggak Ada...

Kompas.com - 28/10/2022, 09:10 WIB
Zintan Prihatini,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Doddy (29), suami korban penjambretan di Pademangan berharap polisi segera menangkap pelaku yang membuat istrinya gegar otak hingga meninggal dunia.

Pasalnya, pelaku berinisial DL belum juga tertangkap setelah menjambret ponsel Linda Rachmawati (29), di Pademangan, Jakarta Utara pada 21 Juli 2022.

Doddy sempat memberitahu pihak Polsek Pademangan yang menangani kasusnya, bahwa istrinya telah meninggal dunia.

Kepada polisi, ia mendesak agar pelaku segera ditangkap.

Baca juga: Istrinya Meninggal Usai Dijambret 3 Bulan Lalu, Sang Suami Kecewa Pelaku Urung Ditangkap...

"'Tolong, pak, istri saya udah enggak ada', saya bilang. Karena kan sudah tiga bulan kasusnya," kata Doddy saat ditemui Kompas.com di rumah duka, Jalan Budi Mulia, Pademangan, Jakarta Utara, Kamis sore.

Usai menghubungi pihak kepolisian, lanjut Doddy, ia mendapatkan kabar bahwa aparat masih melakukan pencarian di lapangan. Doddy bahkan menyebut kasus yang telah menghilangkan nyawa sang istri terkesan diulur-ulur.

"Terakhir dipanggil polisi udah lumayan lama, dua bulanan lalu. Pokoknya pas kejadian pertama dipanggil, terus istri dirawat berapa bulan dipanggil lagi buat bikin surat BAP katanya," ucap Doddy.

Baca juga: 3 Bulan Terbaring karena Gegar Otak, Korban Jambret HP di Pademangan Meninggal

Doddy mendesak para polisi untuk segera menangkap DL. Meski identitas berupa KTP, STNK, hingga NPWP sudah dikantongi oleh polisi nyatanya pelaku kini masih bebas berkeliran.

"Pesan saya kalau bisa penyidik tolong minta kerja samanya. Ini kan sudah ngilangin nyawa orang, tolonglah identitas pelaku juga sudah lengkap," imbuh ayah dua anak itu.

Dalam wawancara terpisah terpisah, Kanit Reskrim Polsek Pademangan AKP Asman Hadi menyebutkan bahwa pihaknya telah menerjunkan petugas untuk menemukan DL.

Menurut Asman, pelaku terus berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Tak hanya sampai di situ saja, pelaku juga sering kali memgganti nomor ponselnya.

Baca juga: Kapolda Metro Jaya: Tagar Percuma Lapor Polisi Jadi Cambuk Kami Berbenah 2022

"Nomornya (ponsel) ganti terus, kami belum dapat nomor baru. Sama dia ini udah enggak tinggal di rumah dia di Warakas," jelas Asman.

Asman pun berjanji akan menemukan pelaku secepatnya dan mengungkapnya ke publik. Aparat kepolisian, kata dia, tengah berupaya menangkap pelaku.

"Kalau dapat (pelaku) pasti kami rilis, kami panggil media karena itu atensi Kapolsek juga, Polres juga. Bantu doa aja ya," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Linda dijambret saat sedang menemani suaminya bertamu di salah satu rumah di lokasi kejadian.

Baca juga: Survei Populi Center: Kepercayaan Publik terhadap Polri Merosot

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com