Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjelang Akhir Tahun, Serapan Anggaran 2022 DKI Jakarta Baru 56, 41 Persen

Kompas.com - 31/10/2022, 17:03 WIB
Muhammad Naufal,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Serapan anggaran belanja daerah DKI Jakarta Tahun Anggaran 2022 baru mencapai 56,41 persen per Senin (31/10/2022).

Serapan 56,41 persen itu setara dengan Rp 42.733.351.008.034 (Rp 42 miliar).

Sementara itu, total anggaran belanja daerah DKI sebesar Rp 75.757.234.798.334 (Rp 75 miliar).

Adapun situs resmi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapenda) DKI Jakarta merilis penyerapan dari setiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD) se-Ibu Kota.

Berdasar situs tersebut, Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (DKPKP) DKI memiliki penyerapan anggaran tertinggi.

Baca juga: Pemprov DKI Tetapkan 8 Prioritas dalam APBD 2023, Berikut Rinciannya

DKPKP DKI memiliki total anggaran (target) Rp 1.165.495.242.766. Dari total anggaran itu, per Senin ini, DKPK telah menyerap 94,67 persen atau setara dengan Rp 1.103.422.538.200.

Sementara itu, SKPD yang penyerapannya paling rendah adalah Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) DKI.

Per Senin ini, BPKD DKI baru menyerap anggaran sebesar 17,01 persen atau setara dengan Rp 790.904.029.441 dari total anggaran Rp 4.649.247.776.565.

Sebagai informasi, berdasarkan situs resmi Bapenda DKI, berikut merupakan rincian total anggaran dan realisasi per SKPD se-Ibu Kota.

Baca juga: Pemprov DKI Ajukan APBD 2023 Senilai Rp 85,57 T, Anggaran untuk Atasi Banjir dan Macet Ditambah

Dinas Pendidikan

Target Rp 16.646.501.819.141

Realisasi Rp 9.464.389.469.318 (56,86 persen)

Dinas Kesehatan

Target Rp 11.121.426.075.260

Realisasi Rp 7.268.157.225.101 (65,35 persen)


Dinas Bina Marga
Target Rp 2.558.217.444.544

Realisasi Rp 1.145.979.267.319 (44,8 persen)


Dinas Sumber Daya Air

Target Rp 4.467.234.177.964

Realisasi Rp 1.703.440.411.955 (38,13 persen)

 

Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan

Target Rp 652.518.791.623

Realisasi Rp 470.263.384.868 (72,07 persen)


Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman

Target Rp 2.001.398.937.422

Realisasi Rp 1.073.497.800.692 (53,64 persen)


Satpol PP

Target Rp 1.381.827.977.646

Realisasi Rp 1.052.998.996.535 (76,2 persen)


Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan

Target Rp 1.363.723.145.369

Realisasi Rp 757.083.121.884 (55,52 persen)


Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Target Rp 85.927.721.959

Realisasi Rp 52.576.918.099 (61,19 persen)


Dinas Sosial

Target Rp 1.567.476.736.930

Realisasi Rp 1.195.929.056.577 (76,3 persen)


Dinas Tenaga Kerja, Transimgrasi, dan Energi

Target Rp 581.900.191.526

Realisasi Rp 301.956.346.096 (51,89 persen)


Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk

Target Rp 723.298.111.227

Realisasi Rp 524.662.554.611 (72,54 persen)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com