JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI menetapkan 8 prioritas dan 12 target pembangunan dalam rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2023.
Sekretaris Daerah DKI Marullah Matali mengatakan, APBD itu telah diajukan dalam rapat Badan Anggaran DPRD DKI, Kamis (27/10/2022).
Pemprov DKI melalui Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) mengajukan APBD 2023 dengan nilai Rp 85,57 triliun.
Nilai itu diajukan dalam rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD tahun 2023.
"Total APBD adalah Rp 85,57 triliun, yaitu pendapatan daerah sebesar Rp 77,44 triliun dan penerimaan pembiayaan sebesar Rp 8,12 triliun," kata Marullah dalam keterangannya, Jumat (28/10/2022).
Baca juga: Pemprov DKI Ajukan APBD 2023 Senilai Rp 85,57 T, Anggaran untuk Atasi Banjir dan Macet Ditambah
"Sementara belanja daerah sebesar Rp 77,37 triliun dan pengeluaran pembiayaan daerah sebesar Rp 8,19 triliun," sambungnya.
Berikut 8 prioritas dan 12 target pembangunan Pemprov DKI dalam APBD 2023:
1. Pembangunan infrastruktur dan layanan dasar perkotaan yang berkualitas
- Pagu indikatif: Rp 19,31 triliun
- Target: pemenuhan layanan dasar perkotaan 69,06 persen
- Kegiatan strategis: penanggulangan banjir, penanganan kemacetan, tata ruang, penanganan sampah, air bersih, air limbah, dan hunian
2. Peningkatan kesempatan kerja dan adaptabilitas tenaga kerja
- Pagu indikatif: Rp 170 miliar
- Target: tingkat pengangguran terbuka 8,21 persen
- Kegiatan strategis: kewirausahaan dan ketenagakerjaan
Baca juga: Warga DKI Kecewa dengan Heru, WFH Saat Banjir Rupanya Hanya Wacana...