JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pengunjung asal Malaysia yakni Amir Radzi (25) mengungkapkan kekecewaan setelah dirinya gagal menikmati Festival "Berdendang Bergoyang" secara penuh.
Festival "Berdendang Bergoyang" sendiri rencananya digelar mulai Jumat (28/10/2022) hingga Minggu (30/10/2022).
Namun, polisi memutuskan untuk menghentikan festival konser di hari kedua ketika acara berlangsung.
Pemberhentian itu demi alasan keamanan karena kondisi Istora Senayan yang overkapasitas.
"Kalau rugi, (tiket) pesawat itu pergi-pulang, 600 ringgit, dalam rupiah, itu Rp 2 jutaan. Untuk hotelnya, hampir Rp 1 juta untuk satu orang," ujar Amir ketika dihubungi Kompas.com, Senin (31/10/2022).
Baca juga: Peringatan Polisi Usai Kisruh Berdendang Bergoyang: Jangan Cari Untung tapi Abaikan Keselamatan!
Jika dikalkulasikan, Amir merogoh kocek hingga sekitar Rp 5-6 juta rupiah demi menonton acara festival tersebut.
Setibanya di konser, dirinya pun hanya mendapat rasa kecewa lantaran venue Istora Senayan begitu padat.
Ia pun tak dapat menikmati penampilan artis yang sudah diharapkan.
"Penuh sesak penonton. Enggak bisa digambarkan," katanya.
Ia lebih merasa kecewa lagi karena artis yang hendak ia tonton baru tampil pada hari terakhir.
Di hari terakhir itu kan ada Ahmad Dhani, kalau di Malaysia, itu Dewa perform, (tiket) habis," ucap dia.
"(Mau menonton) Rossa. Rossa kan hari terakhir, akhirnya enggak jadi. Itu agak kecewa. Karena itu, tiket konser Rossa di Malaysia luar biasa mahal, jadi sering habis," sambung dia.
Baca juga: Polres Jakpus Akan Evaluasi Proses Izin Keramaian Imbas Kisruh Berdendang Bergoyang
Dirinya dan tiga rekan lainnya pun memilih berlibur di Jakarta untuk mengalihkan perasaan kecewanya akibat kekacauan Festival "Berdendang Bergoyang" di Jakarta.
"Harusnya tiga hari kami fokus nonton konser saja. Kami sudah rencanakan. Tapi, ini hari terakhir kami berkeliling di Jakarta, jadi besok kami kembali ke Malaysia," imbuhnya.
Minta ganti rugi
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.