Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditangkap Setelah Kabur dari Lapas Cipinang, Bokir Tak Akan Dapat Remisi

Kompas.com - 01/11/2022, 15:27 WIB
Joy Andre,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta Ibnu Chuldun memastikan bahwa hak remisi Aditya Egatifyan alias Bokir (25) dicabut.

Pencabutan hak remisi itu buntut kabur dari Lapas Kelas I Cipinang, Jakarta Timur, pada Sabtu (29/10/2022) lalu.

"Jadi, ada sanksi-sanksi yang dia (pelaku) akan terima di dalam lapas sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Contohnya, hak pengurangan masa pidana atau remisi yang jelas kami tidak berikan," ujar Ibnu kepada awak media di Lapas Cipinang, Selasa (1/11/2022).

Baca juga: Akhir Pelarian Bokir: Bandar Narkoba yang Ditangkap Kembali Setelah Dua Hari Kabur dari Lapas Cipinang

Selain itu, Bokir juga akan menjalani pembinaan disiplin terkait aksinya. Pelaku akan ditempatkan di blok sel khusus dengan pengamanan yang ketat.

"Kunci kamar sel tempat yang bersangkutan akan dipegang langsung oleh KPLP, untuk memastikan keselamatan dan perlindungan pelaku," ujar Ibnu.

Meski hak remisinya dicabut, tetapi hak-hak dasar Bokir seperti hak untuk makan dan hak kesehatan akan tetap diberikan.

"Kecuali hak dasar seperti makan, minum, dan kesehatan, itu akan tetap kami penuhi dan tidak akan kami kurangi," jelas dia.

Baca juga: Ditangkap Setelah Kabur dari Lapas Cipinang, Bokir Langsung Ditempatkan di Sel Khusus

Aditya Egatifyan merupakan seorang tahanan kasus narkoba dengan vonis 14 tahun yang kabur dari Lapas Kelas I Cipinang Jakarta Timur, Sabtu petang.

Pelaku kabur saat petugas sedang menjalankan ibadah shalat maghrib. Ia kabur dengan cara memanjat menggunakan sarung dan melompati kawat berduri.

Dua hari setelah kabur atau tepatnya pada Senin (31/10/2022) malam, pelaku ditangkap di tempat pelariannya di wilayah Cibinong, Jawa Barat.

Pelaku ditangkap tanpa perlawanan dan langsung dibawa kembali ke Lapas Kelas I Cipinang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com