85 Kios di Pasar Barito Selesai Direvitalisasi, Pedagang Hewan Tak Boleh Tunggak Retribusi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 85 kios pedagang hewan di Pasar Barito, Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, selesai direvitalisasi.

Para pedagang yang saat ini kembali berjualan diminta untuk membayar retribusi secara rutin sebesar Rp 3.000 per hari.

"Pedagang diminta secara rutin melakukan kewajibannya membayar retribusi sesuai ketentuan," ujar Kepala Suku Dinas (Kasudin) Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah (PPKUKM) Jakarta Selatan, Dedy Dwi Widodo saat dikonfirmasi, Selasa (1/11/2022).

Dedy juga mengimbau kepada para pedagang untuk menjaga kebersihan dan merawat hewan yang dijual di kios yang baru direvitalisasi demi keamanan dan kenyamanan pembeli.

Baca juga: Pedagang Hewan di Pasar Barito Dilarang Ubah Bentuk Kios Hasil Revitalisasi

"Imbauannya juga para pedagang menjaga kebersihan dan keamanan agar para pembeli merasa nyaman. Kemudian secara rutin merawat hewan yang dijual agar selalu sehat dan bersih," kata Dedy.

Dedy sebelumnya mengatakan, semua kios pedagang hewan hasil revitalisasi memiliki ukuran yang sama, yakni 5 meter persegi.

Ada fasilitas tambahan dari hasil revitalisasi berupa tempat pemandian hewan di antara kios Pasar Barito.

"Kita tambahkan fasilitas yang pertama adalah tempat mandi hewan ada dua unit, mushala satu, kemudian toilet," ujar Dedy pada 1 Agustus 2022.

Baca juga: Pedagang Hewan di Pasar Barito Kembali Jualan, Kini Giliran Kios Kuliner dan Parsel Direvitalisasi

Dedy mengatakan, penambahan fasilitas tempat mandi hewan bertujuan untuk menjaga kesehatan hewan yang dijual oleh pedagang di Pasar Barito.

"Saya berpikiran karena ini lokasi jual hewan, tentu butuh tempat mandi hewan-hewan untuk kebersihan dan kesehatan hewan itu sendiri. Dan untuk mushala saya pikir pengunjung atau pelaku usaha namanya mungkin sebagian besar muslim mereka juga ingin ibadah, kita siapkan tempat ibadah," ujar Dedy.