Warga Sempat Dengar Suara Gemuruh Sebelum Terjadi Longsor di Setu Tangsel

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Ketua RT 03 Iin Hartanto mengaku sempat mendengar gemuruh saat terjadinya longsor di Jalan Citra Prima, Muncul, Setu, Tangerang Selatan, Senin (31/10/2022) sore.

"Sekitar jam 16.00 WIB sore, tahu-tahu ada suara gemuruh. Ya itu longsor, sebabnya kurang tahu karena sudah hampir empat hari enggak hujan," ujar Iin saat dihubungi, Rabu (2/11/2022).

Iin kemudian melaporkan terjadinya longsor ke kelurahan, kecamatan, hingga ke BPBD Kota Tangsel.

Menurut dia, longsor terjadi secara tiba-tiba tanpa ada tanda keretakan pada turap sebelumnya.

Baca juga: Turap di Setu Tangsel Longsor, Diduga akibat Terkikis Air

"Gak ada (tanda retak), tiba-tiba saja (longsor). Cuma memang di bawahnya saluran utama got, jadi kayaknya di bawah itu terkikis," jelas Iin.

Ia juga memastikan tidak ada korban jiwa akibat longsor tersebut. Kendati demikian, warga sekitar masih khawatir apabila turap tidak segera diperbaiki.

Terlebih, turap yang dibangun pada 2010 lalu berfungsi untuk menahan tebing yang tinggi agar tidak longsor.

Adapun turap tersebut memiliki ketinggian sekitar 5 meter dan lebar melebihi 15 meter.

"Itu kan di atas ada permukiman kampung, di bawah ada perumahan, tebingnya terlalu tinggi. Biar gak longsor akhirnya dibangun turap itu 2010, nahan tanah biar gak longsor," jelas Iin.

Mereka takut longsor susulan akan terjadi, atau apabila hujan turun dikhawatirkan dapat menyebabkan banjir di lokasi tersebut.

"Kalau gak segera ditangani ini kan menutup saluran utama air, tentunya bakal ada longsor susulan. Kemudian pasti wilayah saya banjir karena ini saluran utama air tertutup total," kata Iin.