Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak yang Dibantai Ayah Kandungnya Itu adalah Siswi Berprestasi...

Kompas.com - 03/11/2022, 12:51 WIB
M Chaerul Halim,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - KPC (11), anak yang dibunuh ayah kandungnya sendiri di Depok, adalah siswi yang berprestasi.

Hal itu diungkapkan wali kelas KPC di SD Negeri Sukamaju 9, Vera Hari. 

Menurut Vera, KPC kerap mendapatkan peringkat di kelasnya. Bahkan, dia juga dikenal sebagai sosok yang pandai bergaul.

"Kesehariannya itu anaknya rajin, dan banyak bergaul dengan teman dan sangat disukai oleh teman-temannya. Selain itu, KPC juga punya prestasi di sekolah, prestasinya di kelas itu peringkat kelima," kata Vera saat dijumpai di SDN Sukamaju 9, Kamis (3/11/2022).

Baca juga: Ayah yang Bantai Anak-Istri di Depok Buka Suara, Ungkap Merasa Diinjak-injak hingga Akhirnya Minta Maaf

Selain itu, KPC yang duduk di kelas 6 juga tergolong murid yang aktif di sekolah.

Sebab, ia turut mengikuti kegiatan pramuka, dokter kecil, dan petugas pengibar bendera.

Karena itu, Vera mengatakan, keaktifan KPC dapat menjadi leader di sekolahnya.

Tak hanya itu, KPC juga dikenal sangat baik oleh teman-teman dan adik kelasnya.

"Anaknya aktif dan juga banyak teman yang suka sama dia, bukan hanya di kelas saja. Di kelas lain bisa bergaul dengan baik, demikian juga dengan ke adik kelasnya," kata Vera.

KPC dibunuh oleh ayah kandungnya Rizky Noviyandi Achmad di kediaman mereka di RT 003 RW 008 Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Depok, pada Selasa (1/11/2022) pagi.

Tak sekadar dibunuh, KPC dibantai secara sadis oleh ayah kandungnya itu sehingga tewas dengan kondisi mengenaskan.

Baca juga: Tangis Ayah Pembunuh Anak Kandung Pecah di Polres Depok...

Sang ayah juga turut menganiaya istrinya hingga kondisinya kritis dan dilarikan ke rumah sakit. 

Kepada polisi, Rizky mengaku tega membunuh anak kandungnya itu karena merasa diacuhkan.

Saat itu, Rizky menanyakan ke anaknya terkait rencana istrinya berinisial NI (31) yang hendak meminta pisah dan mau pulang ke rumah pamannya.

Namun, KPC malah merespons dengan membuang muka.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com