TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Sekelompok pemuda yang sedang mabuk berbuat onar dengan menganiaya warga hingga anggota polisi.
Peristiwa itu terjadi di dekat pos polisi perumahan Paradise Serpong City, Setu, Tangerang Selatan, Minggu (31/10/2022) dini hari.
Polisi yang bertugas sebenarnya sudah sempat meletuskan tembakan peringatan, namun tetap tak digubris oleh para pemuda yang tengah mabuk itu.
Baca juga: Kejar Bandar Narkoba hingga ke Riau, Polres Tangsel Tangkap Dua Pelaku dan Sita 16 Kg Sabu
Kapolres Tangsel AKBP Sarly Sollu mengatakan, keributan itu bermula saat para pemuda yang berjumlah 8 orang itu mengganggu pedagang di sekitar lokasi.
Salah satu pedagang bahkan dicekik oleh pelaku.
Pedagang lain yang ketakutan langsung berlari ke pos polisi Paradise Serpong City yang tak jauh dari lokasi kejadian untuk meminta bantuan.
"Tiga orang anggota melakukan pertolongan, namun dikeroyok oleh 8 orang tadi," ujar Sarly Sollu saat adegan rekonstruksi di gerbang Serpong Paradise City, Kamis (3/11/2022).
"Karena anggota jumlahnya tidak berimbang, mereka mengeroyok anggota tadi. Padahal anggota sudah mengaku dari polsek Cisauk tim resmobnya, tetapi tetap dihajar tim ini," kata Sarly.
Baca juga: Masih Banyak Tawuran, Perlukah Ambarita dan Jacklyn Choppers Kembali ke Jalan?
Polisi yang bertugas sempat melepas tembakan agar lawannya menyerah. Namun tembakan itu tak membuat para pelaku gentar.
Akhirnya, polisi pun terpaksa menembak salah satu pelaku.
"Tembakan kena perut (seorang pelaku)," ujar Sarly.
Setelah itu baru lah para pelaku panik dan berupaya melarikan diri.
Polisi kemudian mengamankan empat pelaku, sementara empat lainnya kabur dan saat ini masuk daftar pencarian orang (DPO).
Para pemuda itu mengakui mereka dalam kondisi mabuk saat berbuat onar.
"Pengakuan keterangan (pelaku) minum dulu mereka, terus jalan mencari keributan. Mereka keluar setelah mabuk mencari orang untuk berbuat keributan," lanjutnya.
Tiga pelaku yang ditangkap telah menjalani reka adegan hari ini. Ada 28 reka adegan yang diperagakan ketiga pelaku.
Baca juga: Polisi Lepas Tembakan Peringatan, Pelajar Bersajam Kocar-Kacir Saat Tawuran di Cengkareng Timur
Sementara satu pelaku yang terkena tembakan masih menjalani perawatan di RS Fatmawati.
"Diambil pelurunya sudah selesai di RS Fatmawati," ujarnya.
Sementara itu, ketiga polisi yang dikeroyok juga terluka akibat hantaman benda tumpul.
Para pelaku disangkakan pelanggaran Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan,
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.