Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab dan Polisi Selidiki Tumpahan Minyak yang Cemari Perairan Kepulauan Seribu

Kompas.com - 04/11/2022, 23:11 WIB
Larissa Huda

Editor

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu bersama kepolisian sedang menyelidiki sumber tumpahan minyak yang mencemari perairan sepanjang Pulau Kelapa, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Kabupaten Kepulauan Seribu.

Bupati Kepulauan Seribu Junaedi mengatakan, Pemkab dan kepolisian sedang mencari siapa yang bertanggung jawab atas pencemaran lingkungan tersebut.

"Sedang dilakukan penyelidikan oleh pihak kepolisian dari Kepulau Seribu asal limbah atau pek tersebut," kata Junaedi, dilansir dari TribunJakarta.com, Jumat (4/11/2022).

Baca juga: Saat Perairan di Kepulauan Seribu Tercemar Tumpahan Minyak…

Junaedi mengatakan, penyelidikan yang sedang berlangsung ini untuk memastikan apakah pencemaran itu berasal dari perusahaan kilang minyak atau kapal-kapal yang melintas di perairan Kepulauan Seribu.

"Kami memastikan apakah dari kebocoran kilang sumur minyak PT Pertamina Hulu Energi Offshore Southeast Sumatra dan PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java," kata Junaedi.

"Atau dari limbah lainnya, cuci, atau buang dari kapal tanker," sambung dia.

Diberitakan sebelumnya, tumpahan minyak mentah alias pek berwarna hitam pekat mengotori sepanjang pantai di jalan penghubung Pulau Kelapa hingga perairan dangkal di Pulau Harapan.

Lurah Pulau Kelapa Muslim mengatakan, tumpahan minyak bahkan sampai menempel di pepohonan mangrove.

"Oil spill bahkan menempel di pepohonan mangrove sehingga mengurangi keindahan pantai," kata Muslim, Rabu (2/11/2022).

Baca juga: 3 Pelabuhan di Kepulauan Seribu Direvitalisasi, Anggarannya Capai Rp 200 Miliar

Muslim lantas memohon kepada perusahaan minyak atau siapa pun yang bertanggung jawab untuk lebih teliti dan sering-sering memonitor operasional mereka. Terutama jika ada alat-alat yang rusak sehingga menimbulkam kebocoran.

"Bila ada alat yang telah tidak layak pakai atau mengalami kebocoran, segera dimonitor, sehingga pencemaran yang terjadi segera ditanggulangi," tegas Muslim.

Muslim kembali menegaskan, pencemaran tumpahan minyak ini sangat berdampak buruk terhadap lingkungan perairan Kepulauan Seribu, khususnya Pulau Kelapa.

Keberadaan limbah minyak ini sangat mengancam kelestarian alam dan kelangsungan hidup biota laut di sekitar perairan Pulau Kelapa. "Bahkan mengancam aktivitas budidaya ikan para nelayan," ucapnya.

"Bersama lembaga lainnya, kami meminta dengan sangat agar segera dilakukan pembersihan dan pengambilan pek," tutupnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Polisi Selidiki Sumber Tumpahan Minyak yang Cemari Perairan Kepulauan Seribu. (Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Wahyu Septiana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com